- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
- Tingkatkan Layanan ke Nelayan, KKP Tambah Personel Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
- Presiden Prabowo Tinjau Kapal Perang Terbesar Australia HMAS Canberra Didampingi PM Albanese
- Mau Ekspor Rajungan ke Amerika Serikat Tidak Sembarangan, KKP Terbitkan Juknis
- Lestarikan Ekosistem Laut, IPC TPK Tanam Terumbu Karang Sejak 2017
- Hari Pahlawan, Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Kirim Doa dan Khataman Alquran
- Kasal Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Atas KRI Brawijaya-320, Tabur Bunga di Teluk Jakarta
- Genjot SDM Perikanan Tangkap Berkelanjutan, KKP Gandeng AP2HI
- 10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Gus Dur, Soeharto dan Marsinah
- Presiden Prabowo Pimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMPNU Kalibata
Lewat Program High Plantation Zero Emition, Terminal Petikemas Surabaya Kurangi Emisi Karbon

Keterangan Gambar : PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menggelar program penghijauan dengan menanam 80 pohon di area terminal. Foto: TPS
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menggelar program penghijauan dengan menanam 80 pohon di area terminal. Kegiatan ini melibatkan sekitar 50 pekerja serta jajaran direksi, dan digelar serentak.
Program penghijauan yang dilaksanakan di bawah naungan SPTP Group ini mengusung tema "High Plantation, Zero Emission" dan digelar pada Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar terminal sekaligus berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon. Pemilihan jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan fungsi ekologisnya.
Baca Lainnya :
- IPC TPK Gelar Refreshment Container Terminal Operation di Area Jambi, Ini Targetnya0
- TPS Andalkan Layanan Digitalisasi, Kembali Dipercaya Layani Kapal Tujuan North China0
- Kedepankan Integrasi dan teknologi Terbaru, Kinerja PTP Nonpetikemas Semester I Tumbuh Signifikan0
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis 500 Pekerja Pelabuhan Makassar, Pelindo: TKBM Pahlawan Logistik0
- Diakui Dunia, Pelindo Kembali Masuk 500 Southeast Asia dan Peringkat ke-4 Shipping Industry0
Jenis tanaman tersebut antara lain pohon penyerap polutan, pohon dengan akar yang tidak merusak infrastruktur, serta pohon buah yang memiliki manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS, mengungkapkan program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. “Melalui program penghijauan ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di kawasan sekitar terminal,” ujar Erika dalam keterangan tertulisnya.
Erika menambahkan, keterlibatan pekerja dan direksi dalam kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan serta menegaskan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Inisiatif ini juga menunjukkan bahwa seluruh elemen perusahaan memiliki peran penting dalam menciptakan pelabuhan yang efisien sekaligus ramah lingkungan,” jelasnya.
Langkah Strategis TPS
Program penghijauan ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil TPS dalam mendukung tujuan Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain penanaman pohon, perusahaan juga menjalankan program konversi limbah menjadi bibit pohon serta pengurangan emisi sebagai bagian dari upaya keberlanjutan yang berkelanjutan.
Perjalanan TPS dalam program penghijauan dimulai sejak tahun 2023, dengan penanaman pohon pertama kali sebanyak 1.400 bibit di beberapa area sekitar terminal. Seiring berjalannya waktu, TPS semakin memperluas cakupan program ini pada tahun 2024 dengan menambah penanaman bibit pohon sebanyak 500 bibit pohon.
Pada tahun 2025 ini sejak Januari sampai hari Jum’at (15/8), TPS telah menanam pohon sebanyak 556 bibit. Hingga saat ini, TPS telah berhasil menanam lebih dari 2.000 pohon di berbagai lokasi, baik di dalam maupun sekitar area terminal, dengan beragam jenis pohon yang dipilih berdasarkan manfaat ekologis dan sosialnya.
Melalui kegiatan ini, TPS berharap dapat memberikan dampak positif dalam hal penyerapan polutan dan peningkatan kualitas udara di area terminal, sekaligus membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas operasional terminal.
Program ini juga menunjukkan bahwa sektor logistik memiliki peran penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dengan semangat keberlanjutan yang terus berkembang, TPS berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta mendukung upaya mitigasi perubahan iklim di masa depan.
Sepanjang 2024, TPS mencatat arus peti kemas sebesar 1.584.774 TEUs. Sementara hingga Juli 2025, throughput telah mencapai 908.136 TEUs. TPS juga mempertahankan dominasinya di pasar internasional dengan pangsa pasar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak. (Arry/Oryza)











