- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Siaga Kondisi Darurat di Pelabuhan Makassar
- Lestarikan Ekosistem, IPC TPK Lepas 5.150 Benih Ikan Patin di Sungai Musi
- Pelindo Regional 2 Gelar Sunatan Massal, Peserta Dibukakan Rekening Menabung
- Aktif Perangi Narkoba, Lantamal XIII Tarakan Raih Penghargaan dari BNN
- KRI Hampala 880 dan KRI Lumba Lumba 881, Kasal: Gesit dan Tangguh Jaga Perbatasan
- Ini Potret Kinerja TPK Koja 2024, Trend Keuangan dan Operasional Tumbuh Positif
- Kasal Resmiksan KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, Ini Spesifikasinya
- FTF Sabotase Jalur Perdagangan Dabo Singkep, Diserbu 3 Satuan Pasukan Elit TNI AL
KTT G20 Bali, Kapal Negara Siaga di Pelabuhan Benoa
Keterangan Gambar : Keterangan foto: KTT G20 Bali, Kemenhub siagakan 3 kapal negara di Pelabuhan Benoa. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),BALI : Tiga kapal negara disiagakan olehe Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Benoa, Bali, jelang pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November 2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha mengungkapkan tiga kapal ini disiapkan untuk mendukung keamanan dan monitoring keselamatan di wilayah Perairan Alur Benoa.
"Kita siagakan 2 kapal navigasi, VTS dan SROP di Pelabuhan Benoa untuk monitoring keselamatan pelayaran di Perairan Alur Benoa dan TSS Selat Lombok. Ditjen Hubla juga mengerahkan kapal KPLP yaitu KNP Chundamani meningkatkan pengawasan dengan melakukan patroli," kata Arif dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Baca Lainnya :
- Jepang dan Inggris Naksir Proyek MRT Jakarta, Langsung Bikin MoU0
- Volume Arus Petikemas SPTP, Pengembangan dan Efisiensi0
- Geliat Terminal Petikemas Surabaya , Tahun ini Layani 3 Kapal Tujuan Langsung Timur Tengah, 0
- Berani Melawan Arus, Mampu Membaca Jernih Pikiran Masyarakat, Sabri Saiman0
- Miris, 4 Orang Sekeluarga Tewas Membusuk Diduga Tak Makan Berhari-hari0
Ketiga kapal negara itu adalah dua kapal navigasi yaitu Kapal KN. Nusa Penida dan Kapal KN. Mizan. Datu lainnya, kapal negara patroli KPLP yakni KNP. Chundamani.
Ditjen Perhubungan Laut juga telah menyiapkan sejumlah infrastruktur seperti VTS Distrik Navigasi Kelas II Benoa. Selain itu, dermaga Pelabuhan Benoa juga siap digunakan untuk menyambut kapal negara asing atau militer asing yang akan berlabuh.
Kapal negara atau militer asing harus mengisi data di aplikasi Clearance Approval for Indonesian Territory ( E-CAIT) sebelum berlabuh di Pelabuhan Benoa.
PELABUHAN SANUR
Dijelaskan Arif, Pelabuhan Sanur juga telah beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 November lalu. Pelabuhan ini ditujukan untuk mempermudah delegasi yang ingin berkunjung ke Nusa Penida.
"Para delegasi KTT G20 dan wisatawan yang ingin ke Nusa Penida sudah dapat dilayani melalui pelabuhan tersebut," ujarnya.
Ditjen Perhubungan Laut juga mendirikan Poskodal di Pelabuhan Benoa untuk memonitor setiap pergerakan. Nantinya, KSOP Kelas II Benoa bertindak sebagai on scene commander yang beranggotakan seluruh unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh wilayah Bali serta Pangkalan PLP Tanjung Perak.
"Di Poskodal tersebut kita kumpulkan informasi-informasi yang penting dari seluruh UPT di wilayah Bali untuk kelancaran KTT G20," tandas Arif. (Riz/ Oryza)