KM Umsini Terbakar Ribuan Penumpang Panik Selamatkan Diri, Ini Kronologisnya

By Indonesia Maritime News 09 Jun 2024, 10:48:02 WIB News
KM Umsini Terbakar Ribuan Penumpang Panik Selamatkan Diri, Ini Kronologisnya

Keterangan Gambar : Kapal Motor (KM) Umsini terbakar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: ist



Indinesiamaritimenews.com (IMN), MAKASSAR: KM Umsini terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (9/2/2024) subuh. Saat itu penumpang yang hendak menunaikan Solat Subuh melihat kepulan asap.

Beberapa saksi menyebutkan terdengar ledakan di dek kapal sebelum listrik mati dan disusul kebakaran. Para penumpang panik berebut menyelamatkan diri dengan meninggalkan barang-barang mereka.

Baca Lainnya :

Kebakaran berawal saat KM Umsini yang berlayar dari Bau Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersandar di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta. Rencananya kapal tersebut akan berlayar kembali menuju Surabaya.

Sekitar pukul 05.00 WITA saat sebagian penumpang sedang Solat Subuh tiba-tiba muncul kepulan asap dari dek bawah. 'Kebakaran... kebakaran,' teriak penumpang.

Kepulan asap semakin tebal membuat ribuan penumpang panik dan berebut menyelamatkan diri keluar dari kapal menuju pelabuhan. Mereka tak memperdulikan barang-barang yang ditinggal di kapal.

Kepanikan makin bertambah karena listrik kapal mati sehingga tak ada penerangan. "Kami pakai penerangan senter hape," kata salah satu penumpang.

Asap hitam dan kobaran api semakin membesar membuat 1.677 penumpang di dalamnya panik ketakutan. Para penumpang berusaha menyelamatkan diri turun dari kapal tersebut.

Sementara itu pihak Polres Pelabuhan Makassar langsung mengambil langkah cepat dengan mengamankan lokasi kebakaran KM Umsini yang terbakar guna mengantisipasi bahaya lanjutan.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, saat insiden kebakaran anggotanya langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi semua penumpang. "Usai mengevakuasi langsung dilakukan pemadaman dan membuat garis polisi agar tidak ada penumpang yang naik turun ke kapal,” kata Yudi.

Daris polisi atau police line menurut Yudi dipasang bukan untuk melarang penumpang mengambil barang, melainkan untu mengantisipasi kemungkinan adanya bahaya lanjutan

PERCIKAN API

Sementata itu Evan Eryanto Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) mengatakan, sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA. Asal kebakaran diduga bersumber dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.

Diungkapkan Evan, kapal tersebut membawa 1.677 penumpang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. Para penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.

Sedangkan penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6/2024).
“Penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar,” kata Evan.

KRONOLOGI KEBAKARAN

Pasca kebakaran, PT PELNI menjelaskan kronologi kebakaran yang menimpa KM Umsini di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Dijelaskan, kebakaran terjadi sekitar 10 menit sebelum kapal berlayar.

Plt Kepala Bagian Operasi Pelni Makassar Nannang mengatakan peristiwa bermula saat kapal akan diberangkatkan menuju rute tujuan. Sekitar pukul 05.30 Wita, memdadak muncul kepulan asap dari cerobong kapal.

"Sekitar jam 05.30 WITA itu ada kepulan asap di cerobong," jelas Nannang kepada wartawan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Anak buah kapal (ABK) KM Umsini bergerak cepat melakukan pemadaman. "Teman-teman ABK itu langsung segera dengan sigap ke atas kapal melakukan pemadaman pakai APAR (alat pemadam api ringan)," jelas Nannang.

"Jam 05.40 Wita ternyata ada kepulan-kepulan asap lagi di bagian deck-deck penumpang baik di deck 3, 4, 5 itu ada kepulan asap," ungkapnya.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA oleh Tim SAR gabungan. Sedangkan 1.677 penumpang semuanya sudah dievakuasi ke pelabuhan. Mengenai penyebab kebakaran masih diselidiki. (Arry/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook