Kinerja TPK Koja Impresif, Lampaui Target, Pencapaian Semester Pertama 2024 Meningkat Signifikan

By Indonesia Maritime News 15 Jul 2024, 17:15:10 WIB Pelabuhan
Kinerja TPK Koja Impresif, Lampaui Target,   Pencapaian Semester Pertama 2024 Meningkat Signifikan

Keterangan Gambar : Terminal Peti Kemas (TPK) Koja. Foto: Properti of Indonesiamaritimenees.com



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Terminal Peti Kemas (TPK) Koja berhasil mencatatkan peningkatan kinerja operasional dan keuangan yang signifikan hingga pertengahan tahun 2024. Perusahaan menunjukkan kinerja yang impresif sepanjang semester pertama tahun 2024.

TPK KOJA mencapai beberapa capaian penting dalam bidang operasional dan keuangan, berdasarkan laporan kinerja hingga Juni 2024, yang melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Tercatat sejumlah peningkatan signifikan yang mencerminkan keberhasilan strategi dan efisiensi yang telah diimplementasikan.

"Peningkatan Kinerja Operasional Pada sektor operasional, throughput petikemas berhasil melampaui target yang ditetapkan dalam RKA hingga Juni 2024. Target throughput sebesar 438.142 TEUs, realisasi meningkat mencapai 486.295 TEUs. Peningkatan ini didukung oleh kontribusi tambahan dari Adhoc Service sebanyak 35 call atau 91.639 TEUs," ungkap Sekertaris Perusahaan TPK Koja Paulus Cahyandaru dalam keterangan tertulis yang diterima indonesiamaritimenews.com, Senin (15/7/2024).

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (s.d. Juni 2023) yang mencatatkan throughput sebesar 457.519 TEUs, terjadi peningkatan sebesar 6,29%. Faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan ini adalah meningkatnya jumlah Adhoc Service dari 19 call (25.976 TEUs) pada tahun 2023 menjadi 35 call (91.639 TEUs) pada tahun 2024.

Baca Lainnya :

Cahyandaru menjelaskan, Faktor Peningkatan Call Kunjungan kapal (call) hingga Juni 2024 lebih tinggi dari RKA.

Adanya kapal adhoc  sebanyak 35 call karena tidak adanya window di Terminal Petikemas lainnya, yang disebabkan oleh rendahnya punctuality kedatangan kapal akibat kongesti di pelabuhan seperti Singapura dan Shanghai.

PENINGKATAN HASIL POSITIF

Peningkatan kinerja keuangan perusahaan juga menunjukkan hasil positif di semester pertama. Peningkatan throughput sebesar 10,99% dibandingkan RKA Juni 2024 dan peningkatan pendapatan bersih sebesar 13,05%.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi peningkatan throughput sebesar 6,29% dan peningkatan kurs jual BI sebagai dasar penagihan pendapatan operasi kapal, yang secara kumulatif meningkatkan pendapatan bersih sebesar 13,76%.

Hasil capaian ini, perusahaan optimistis dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja operasional dan keuangannya di semester kedua tahun 2024. Manajemen akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas guna menghadapi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang muncul di masa depan.

TANTANGAN

Meski mencatat prestasi yang membanggakan, TPK Koja juga menghadapi beberapa tantangan seperti :
• Proyek perkuatan dermaga dan penggantian bolar yang mengganggu trafik bongkar muat.
• Kepadatan lapangan akibat pembangunan X-Ray.
• Kemacetan di luar terminal karena kontainer yang terbakar dan beberapa kali error system yang mengganggu trafik di dalam CY.

Proyeksi Throughput dan Operasional:

1. Target Throughput:

Proyeksi dokumen menunjukkan bahwa target throughput untuk paruh kedua tahun 2024 akan terus meningkat, didorong oleh peningkatan kinerja yang konsisten dan tambahan kunjungan kapal.

Total throughput untuk tahun 2024 diperkirakan akan melebihi target RKA karena adanya extra call yang terus menerus dari Terminal Petikemas lainnya dan peningkatan kapasitas penanganan.

2. Ekspektasi Kunjungan Kapal:

Jumlah kunjungan kapal diperkirakan akan stabil, dengan upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak blank sailing dan terminasi layanan yang dialami pada paruh pertama tahun ini.

Upaya untuk mengelola kepadatan lapangan dan meningkatkan efisiensi terminal diharapkan dapat meningkatkan throughput operasional.

Inisiatif Strategis:

1.Perbaikan Infrastruktur:
Penyelesaian proyek penguatan dermaga dan penggantian bollard akan meningkatkan efisiensi bongkar muat.

Pembangunan fasilitas X-Ray diharapkan selesai, mengurangi kepadatan lapangan dan memperbaiki waktu TRT.

2. Peningkatan Operasional:
Pemantauan dan peningkatan ketersediaan RTG dan peralatan operasional secara terus menerus untuk memastikan metrik kinerja yang lebih baik.

Implementasi sistem manajemen lalu lintas baru untuk mengurangi kemacetan baik di dalam maupun di luar terminal.

3. Rencana Investasi:
Investasi berkelanjutan dalam infrastruktur terminal dan teknologi untuk mendukung tujuan pertumbuhan jangka panjang.

Rencana untuk meningkatkan digitalisasi dan otomatisasi dalam operasi terminal untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

"Secara keseluruhan, proyeksi menunjukkan pandangan positif untuk sisa tahun 2024, dengan peningkatan yang signifikan dalam throughput operasional dan kinerja keuangan yang diharapkan karena inisiatif strategis dan investasi infrastruktur," kata Cahyandaru mengakhiri. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook