- Selam Militer, TNI AL dan Korea Navy Lacak Black Box di Perairan Kepulauan Seribu
- Beasiswa Pendidikan KKP, Solusi Membantu Pengentasan Kemiskinan di Pesisir
- Selamat! Kadispen AL Terima Brevet Kehormatan Penerbangan TNI Angkatan Laut
- KKP Luncurkan RAN Pengelolaan Perikanan Skala Kecil, Dongkrak Ekonomi Nelayan
- Bangun Karakter dan Wawasan Bahari, 500 Mahasiswa Ikuti Sailing Camp Berlayar Bersama TNI AL
- Punya Cita Rasa Khas, Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Triwulan III Naik 16,3 Persen
- Indonesia Melangkah Jadi Pencipta Inovasi Kelautan, KKP Gandeng Tiongkok Kembangkan SDM
- Go Internasional, TNI Jadi Pembicara di Forum Indo-Pacific Regional Dialogue India
- Indo-Pasific Sea Power Conference di Australia, Kasal Hadir Bersama Pemimpin Angkatan Laut Dunia
- ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas Utama
Kebakaran dan Ledakan Gudang Peluru Yonarmed, Pangdam Jaya: Tidak Ada Korban Jiwa

Keterangan Gambar : Gudang amunisi Yon Armed Kodam Jaya di Gunung Putri, Bogor, terbakar dan meledak. Foto: instagram @fritzdby
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan dan kebakaran di Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Gunung Putri, Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam.
Lokasi Gudang Peluru di perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Lainnya :
- Duaar! Gudang Peluru TNI Yonarmed GS Kodam Jaya di Gunung Putri Bogor Terbakar dan Meledak 0
- Ganja dan BBM Gagal Diselundupkan ke Papua Nugini Keburu Diciduk TNI AL0
- Ditangkap Satgaspam Lanal Labuan Bajo, Penyelundupan Rokok Ilegal Rp2,49 Miliar Gagal0
- Arus Mudik Idul Fitri 2024, KSOP Tanjung Priok dan Stakeholder Siapkan Layanan Terbaik0
- Kota Padang Dikepung Banjir, Lantamal II Terjunkan 2 Tim Siaga Evakuasi Warga0
“Tidak ada korban jiwa, itu kami tegaskan tidak ada korban jiwa walaupun saat ini memang kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan dan ledakan-ledakan kecil,” kata Muhamad Hasan kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Jenderal bintang dua ini memastikan, sistem pengamanan di Gudang Peluru Armed Kodam Jaya tersebut sangat profesional serta menjaga kondisi permukiman warga. Diungkapkannya, lokasi berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul yang mengamankan kalau ada ledakannya ke samping.
"Tetapi kalau ke atas mungkin bisa menyebar sampai ke beberapa tempat. Tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem ini sudah sedemikian rupa sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” ungkap Pangdam Jaya ini.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Gudang Peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Gunung Putri terbakar disusul ledakan beruntun.
Baca juga :Duaar! Gudang Peluru TNI Yonarmed GS Kodam Jaya di Gunung Putri Bogor Terbakar dan Meledak
SUDAH ANTISIPASI
Sementara itu Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaatakan pihaknya tidak menduga peristiwa kebakaran tersebut bisa terjadi, karena seluruh upaya antisipasi telah disiagakan.
Dijelaskannya, gudang amunisi memang sudah didesain untuk menyimpan amunisi-amunisi berbagai jenis kaliber sesuai peruntukannya. "Ada tanggulnya yang bisa menahan itu, kemudian sudah didesain juga dengan alat pemadam kebakaran, kemudian tempat penyimpanannya mulai dari yang amunisi terbarunya, pengatur suhunya dan segala macamnya ada di gudang amunisi itu,” jelas Kristomei kepada wartawan.
“Jadi kita akan cek secara detail apa sih penyebanya, baru kita sampaikan ke publik. Apa saja penyebabnya,” tandasnya. (Bow/Arry/Oryza)











