- Kunjungi Pelindo Regional 2, Tim Kemenko Perekonomian Bahas Logistik dan Pelabuhan
- Pelindo Regional 2 Gelar Drill K3, Semua Elemen Dilatih Siap Hadapi Tanggap Darurat
- Jelang Pembaretan Siswa Taruna, Pangkoarmada II: Tanamkan, Saya adalah Indonesia!
- Situs Resmi Diretas, PWI Pusat Bangun Website Baru, Junjung Integritas dan Profesionalisme
- Belajar Pertahanan Laut, Mahasiswa Universitas Paramadina Kunjungi KRI RJW-992
- ASDP Hadirkan Komodo Waterfront Festival 2025, Labuan Bajo Panggung Pesona Nusantara
- Udang Lokal Lebih Maknyus... Masih Jadi Primadona Masyarakat Nusantara
- SK PWI Pusat Tegaskan, Kesit Budi Handoyo Pimpin PWI DKI Jakarta 2024-2029
- 10,3 Kg Sabu Malaysia Modus Dililit di Badan, Dibongkar TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priok
- 1 Dekade Angkutan Perintis: Layani 7,8 Juta Penumpang dan Angkut 1,3 Juta Ton Barang
Kebakaran dan Ledakan Gudang Peluru Yonarmed, Pangdam Jaya: Tidak Ada Korban Jiwa

Keterangan Gambar : Gudang amunisi Yon Armed Kodam Jaya di Gunung Putri, Bogor, terbakar dan meledak. Foto: instagram @fritzdby
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan dan kebakaran di Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Gunung Putri, Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam.
Lokasi Gudang Peluru di perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Lainnya :
- Duaar! Gudang Peluru TNI Yonarmed GS Kodam Jaya di Gunung Putri Bogor Terbakar dan Meledak 0
- Ganja dan BBM Gagal Diselundupkan ke Papua Nugini Keburu Diciduk TNI AL0
- Ditangkap Satgaspam Lanal Labuan Bajo, Penyelundupan Rokok Ilegal Rp2,49 Miliar Gagal0
- Arus Mudik Idul Fitri 2024, KSOP Tanjung Priok dan Stakeholder Siapkan Layanan Terbaik0
- Kota Padang Dikepung Banjir, Lantamal II Terjunkan 2 Tim Siaga Evakuasi Warga0
“Tidak ada korban jiwa, itu kami tegaskan tidak ada korban jiwa walaupun saat ini memang kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan dan ledakan-ledakan kecil,” kata Muhamad Hasan kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Jenderal bintang dua ini memastikan, sistem pengamanan di Gudang Peluru Armed Kodam Jaya tersebut sangat profesional serta menjaga kondisi permukiman warga. Diungkapkannya, lokasi berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul yang mengamankan kalau ada ledakannya ke samping.
"Tetapi kalau ke atas mungkin bisa menyebar sampai ke beberapa tempat. Tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem ini sudah sedemikian rupa sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” ungkap Pangdam Jaya ini.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Gudang Peluru milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Gunung Putri terbakar disusul ledakan beruntun.
Baca juga :Duaar! Gudang Peluru TNI Yonarmed GS Kodam Jaya di Gunung Putri Bogor Terbakar dan Meledak
SUDAH ANTISIPASI
Sementara itu Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaatakan pihaknya tidak menduga peristiwa kebakaran tersebut bisa terjadi, karena seluruh upaya antisipasi telah disiagakan.
Dijelaskannya, gudang amunisi memang sudah didesain untuk menyimpan amunisi-amunisi berbagai jenis kaliber sesuai peruntukannya. "Ada tanggulnya yang bisa menahan itu, kemudian sudah didesain juga dengan alat pemadam kebakaran, kemudian tempat penyimpanannya mulai dari yang amunisi terbarunya, pengatur suhunya dan segala macamnya ada di gudang amunisi itu,” jelas Kristomei kepada wartawan.
“Jadi kita akan cek secara detail apa sih penyebanya, baru kita sampaikan ke publik. Apa saja penyebabnya,” tandasnya. (Bow/Arry/Oryza)
