Keamanan Laut Diperketat, 7 Kapal Perang TNI Jaga KTT ASEAN 2023

By Indonesia Maritime News 07 Mei 2023, 21:09:13 WIB Internasional
Keamanan Laut Diperketat, 7 Kapal Perang TNI Jaga KTT ASEAN 2023

Keterangan Gambar : Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Foto: Puspen TNI


Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA: Event internasional KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, lokasinya berada di sekitar pulau-pulau kecil. Karenanya TNI meningkatkan pengamanan laut dengan mengerahkan 7 kapal perang. 

Salah satunya, KRI dr. Soeharso 990 yang merupakan kapal bantu rumah sakit lengkap dengan peralatan medis. Delegasi peserta KTT ASEAN dapat memanfaatkan kapal rumah sakit bila ada gangguan kesehatan.

Kekuatan lainnya yang dikerahkan yakni 
kendaraan lapis baja, khususnya Anoa juga dikerahkan untuk dalam rangkaian pengamanan KTT ASEAN. Kendaraan ini akan disiagakan di sejumlah titik di dekat lokasi acara.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, salah satu escape bagi para delegasi saat terjadi ancaman adalah menggunakan KRI TNI AL. Sehingga keamanan laut harus diperkuat.

Hal ini ditegaskan Panglima TNI kepada para Dansatgas Komando Gabungan Pengaman Terpadu Vey Very Important Person (VVIP) pada Jumat (5/5/2023). Panglima TNI juga mengatakan, untuk pengaman darat sudah dapat diantisipasi, sudah insert dimana para prajurit telah menjaga venue KTT ASEAN.

KEKUATAN PASUKAN
Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga telah melakukan pengecekan satu persatu dan menghadiri Tactical Floor Game (TFG) pada Sabtu (6/5/2023).

TNI sendiri mengerahkan 10.000 prajurit untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN,  yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023. TNI juga berkoordinasi dengan sejumlah lembaga dan kementerian dalam menjalankan fungsi pengamanan. 

"TNI 10.000 prajurit, Polri 2.000 lebih personel, kementerian dan lembaga terkait yang tergabung baik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BIN (Badan Intelijen Negara), BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) semuanya tergabung dalam satuan tugas pengamanan," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai melakukan pengecekan.

Sebanyak 12.000 personel gabungan itu akan terbagi dalam sejumlah satuan tugas (satgas). Semuanya dalam kondisi siap, baik pengamanan darat, laut dan udara.

"Karena KTT di Hotel Meruorah di pinggir laut perlu ditetapkan pengamanan, demikian juga antisipasi keamanan udara sudah kita siapkan pesawat tempur di Kupang dan (Bandara) Hasanuddin Makassar," ungkap Laksamana Yudo.

Guna memastikan kesiapan pengaman, TNI dan Polri menggelar Tactical Floor Game (TFG) pengamanan VVIP yang dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Panglima TNI menjelaskan, kegiatan itu merupakan rangkaian dari kesiapan operasional. Kegiatan tersebut bukanlah drill, latihan atau simulasi, melainkan untuk mengantisipasi setiap dinamika yang terjadi.

"Sebab informasi-informasi terkait perkembangan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini diperoleh lebih lengkap untuk menyempurnakan yang masih kurang dan dilakukan kerja sama semua unsur terkait secara humanis dan bersinergi," tandas Panglima TNI. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook