Kasal Tinjau Industri Alat Pertahanan Canggihdi Jerman, Rheinmetall dan Euroatlas GmbH

By Indonesia Maritime News 20 Nov 2025, 06:23:14 WIB Hankam
Kasal Tinjau Industri Alat Pertahanan Canggihdi Jerman, Rheinmetall dan Euroatlas GmbH

Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kunjungi industri pertahanan terkemuka di Jerman, di antaranya Rheinmetall dan Euroatlas GmbH. Kasal mendapat penjelasan soal industri alat pertahanan. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melakukan kunjungan resmi ke fasilitas industri pertahanan terkemuka di Jerman, di antaranya Rheinmetall dan Euroatlas GmbH.

Kunjungan ini sebagai bagian dari agenda diplomasi Angkatan Laut dalam rangka capacity building. Kunjungan dilaksanakan pada Selasa-Rabu (18-19/11/2025) waktu setempat.

Kunjungan ini berlangsung selama rangkaian lawatan kerja delegasi TNI AL di Jerman. Kasal disambut langsung oleh jajaran direksi kedua perusahaan beserta mitra kerjanya. Kasal mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan kemampuan produksi Alat dan Peralatan Pertahanan Keamanan (Alpalhankam) serta potensi kerja sama penguatan kapasitas.

Baca Lainnya :

Kasal juga meninjau hasil produksi, teknologi terkini, serta integrasi sistem dalam menjawab tantangan keamanan maritim yang dibutuhkan untuk keberhasilan tugas TNI AL di masa mendatang.

Pada kunjungan kerja kali ini, Kasal menyaksikan kemampuan Submarine Control Simulation dan Submarine Command Team Training untuk melatih pengawak kapal selam dalam berbagai skenario pelayaran dan pertempuran bawah air, Action Speed Tactical Trainer guna melatih perwira peperangan, inovasi simulator dalam melatih penguasaan konsep operasi penggunaan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) di Navy Demo Room serta demo meriam Seasnake 30mm.

Kasal juga menyaksikan demo laut AUV “Greyshark” yang merupakan kendaraan bawah air otonom pabrikan Jerman. AUV dirancang untuk berbagai misi bawah air termasuk Intelligence Surveillance Reconnaissance (ISR), Mine Countermeasure (MCM), Critical Underwater Infrastructure (CUI) monitoring, dan peperangan anti kapal dengan fitur Artificial Intelligence dan endurance hingga 16 minggu. (Arry/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook