Erick Thohir: Kontribusi Pelindo Kepada Negara Meningkat Signifikan

By Indonesia Maritime News 19 Jan 2023, 18:14:06 WIB BUMN
Erick Thohir: Kontribusi Pelindo Kepada Negara Meningkat Signifikan

Keterangan Gambar : Menteri BUMN Erick Thohir di acara Pelindo Forum di Bogor. Foto: Kementerian BUMN


Indonesiamaritimenews.com (IMN),BOGOR : Merger PT Pelindo (Persero) dinilai terbukti mampu meningkatkan posisi BUMN pelabuhan tersebut menjadi operator terminal petikemas terbesar nomor 8 di dunia. Kontribusi kepada negara juga meningkat signifikan.

Menteri BUMN) Erick Thohir mengapresiasi pencapaian Pelindo setelah dilakukan merger pada tahun 2021. Menurut Erick, merger terbukti mempermudah koordinasi pengelolaan pelabuhan di seluruh Indonesia.

"Dampaknya, kontribusi terhadap negara melalui dividen, PNBP, konsesi, dan pajak penghasilan, juga meningkat signifikan," ujar Erick saat menghadiri acara Pelindo Forum di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).

Baca Lainnya :

Dalam dua tahun terakhir, sambung Erick, konsesi Pelindo mencapai Rp360 miliar pada 2021 dan meningkat menjadi Rp473 miliar pada 2022. Sedangkan PNBP yang pada tahun 2021 sebesar Rp157 miliar, pada 2022 mencapai Rp173 miliar.

Sementara itu Pph Pelindo pada 2022 mencapai Rp1,815 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1,185 triliun. Sedangkan dividen Pelindo menyentuh angka Rp1,317 triliun pada 2022 atau naik signifikan dibandingkan 2021 yang sebesar Rp560 miliar.

Total kontribusi Pelindo kepada negara selama 2021 hingga 2022 mencapai Rp6,03 triliun. "Angka ini per Oktober 2022, bisa lebih tinggi lagi kalau sudah final. Target kita di 2025 itu mencapai Rp 21 triliun," ujar Erick.

SINERGITAS PELABUHAN 

Penggabungan Pelindo menurut Erick tidak hanya meningkatkan kekuatan operasional, finansial, dan SDM saja. Di sisi lain juga mampu meningkatkan sinergisitas antarpelabuhan, jaringan pelayaran terintegrasi, dan peningkatan konektivitas hinterland yang mendorong efisiensi rantai serta mengurangi biaya logistik. 

Optimalisasi jaringan hub and spoke melalui kerja sama dengan shipping lines dan business partners bertujuan memperkecil gap dan in-balance cargo, khususnya di Indonesia bagian timur dan penurunan biaya logistik.

"Pelindo memiliki 31 inisiatif strategis yang akan diimplementasikan sejak 2021 hingga 2025. Targetnya harus mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp 5,8 triliun," sambung Erick.

Sejak awal terbentuk, Erick menekankan empat pilar strategis yang harus dicapai Pelindo yakni: transformasi pelabuhan kelas dunia, memperkuat ekosistem logistik, efisiensi rantai pasok maritim, dan meningkatkan value perusahaan. Tentu, ucap Erick, Pelindo harus berkolaborasi dengan pihak lain dalam  mengembangkan industri di sekitar pelabuhan.

"Contohnya yang berhasil dilakukan Pelindo itu terminal Kijing untuk mendukung peningkatan potensi daerah dan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal di Kalimantan Barat. Hal ini akan meningkatkan pemerataan pembangunan dan menciptakan lapangan kerja," ungkap Erick.

TINGKATKAN KOLABORASI 

Dia meminta Pelindo terus meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan dan integrasi kawasan industri dengan pelabuhan melalui kerja sama penyediaan moda transportasi terintegrasi, termasuk dengan BUMN.

 Hal ini telah dilakukan sebelumnya dengan menggandeng KAI dan PTPN III untuk mengoptimalisasi Fasilitas Terminal Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, dan angkutan barang menggunakan kereta api.

Pelindo juga didorong fokus melakukan ekspansi bisnis dan membangun kemitraan strategis dalam pengembangan pelabuhan, peningkatan konektivitas laut, dan pengembangan konektivitas ekosistem logistik darat. Pelindo dapat menjalin kerja sama dengan mitra strategis yang telah memiliki reputasi dan pengalaman di dalam jalur perdagangan internasional.

Hal itu dapat semakin membuka peluang pasar ekspor Indonesia dan memperbesar market share petikemas dan mampu bersaing di skala global.

Erick menyampaikan, penggabungan ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat lantaran meningkatkan produktivitas dan efisiensi layanan pelabuhan melalui standarisasi dan peningkatan konektivitas pelabuhan melalui hub dan spoke.

APRESIASI

Erick menyebut, kinerja apik Pelindo hari ini merupakan kerja keras seluruh pihak, baik jajaran direksi, komisaris, dan insan Pelindo yang tersebar di seluruh Tanah Air. Merger berhasil menyatukan keluarga besar Pelindo yang tentu memiliki karakteristik dan budaya yang berbeda satu sama lain pada masing-masing perusahaan sebelumnya.

"Kesuksesan ini tentu tidak akan terjadi tanpa adanya keikhlasan menjadi satu bagian yang mempunyai cita-cita yang sama, mengoptimalkan potensi pelabuhan kita menjadi jauh lebih besar. Untuk itu, terima kasih kepada seluruh jajaran Pelindo, baik di pusat dan seluruh cabang yang ada di Indonesia," ujar Erick.

Dia  berpesan agar Pelindo tetap meningkatkan standarisasi kompetensi malalui program pelatihan yang mendukung peningkatan capability business dalam menghadapi tantangan ke depan. Selain itu, transformasi pelabuhan melalui kegiatan standarisasi pelabuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan harus terus berlanjut serta peningkatan value perusahaan melalui peningkatan equity story, optimalisasi aset, digitalisasi dan peningkatan (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook