- Meningkat 26,47% dari Tahun Lalu Realisasi Anggaran Kemenhub Per Mei 2023 Capai Rp10,44 T
- Lindungi Hak Pelaut Meninggal di Singapura, Kemenhub Fasilitasi Pengurusan dan Pencairan Asuransi
- Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kepala Staf Kolinlamil Ikut Menanam Pohon
- Keren! Subholding Pelindo Solusi Logistik Raih Penghargaan CSR Award 2023
- Tolak RUU Kesehatan, Puluhan Ribu Nakes Mulai Dokter Hingga Perawat Geruduk Gedung DPR
- TNI AL Turun Tangan, 17 Pekerja Migran Ilegal Gagal Diselundupkan ke Malaysia
- MNEK 2023 Diikuti 36 Negara Dibuka Panglima TNI, Dimeriahkan Atraksi Pesawat Tempur
- Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Terminal Petikemas Tanam 55 Ribu Mangrove
- 2 Hari Terombang-ambing di Laut, Ayah dan Anak Diselamatkan KRI Malahayati-362
- Manfaatkan Forum WOAH di Prancis, Begini Cara Indonesia Promosi Perikanan
Kapal Evelyn Calisca Terbalik, 11 Penumpang Kehilangan Nyawa

Keterangan Gambar : Evakuasi penumpang kapal Evelyn Calisca yang terbalik perairan Riau. Foto: Umar Dani Batam/ indonesiamaritimenews.com
Indonesiamariritimenews.com (IMN), Batam: Kapal cepat (speedboat) Evelyn Calisca 01 terbalik di Perairan Sungai Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Sedikitnya 11 orang tewas termasuk anak-anak.
Kecelakaan maut terjadi pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) mengatakan, kapal cepat tersebut mengalami kecelakaan sekitar 4 jam setelah berangkat dari pelabuhan.
Baca Lainnya :
- 50 Persen Kendaraan Belum Kembali dari Sumatera, Menhub: Waspada Arus Balik Akhir Pekan ini0
- DAMRI Layani 423 Ribu Penumpang Periode H-10 dan H+3 Lebaran 20230
- Libur Lebaran, Aquarium Indonesia Diserbu Ribuan Pengunjung0
- Jreng...Mobil Topcer Kembali Pemilir: Terimakasih Pak Tri Agus dan Pak Hermanto Montir Mitsubishi0
- Arus Balik Pemilir Lewat Pelabuhan Panjang Berjalan Lancar0
"Speed boat mengalami kecelakaan terbalik di perairan air tawar di Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah sekitar empat jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," ujar Kapolres Inhil.
Data jumlah penumpang kapal tersebut masih simpang siur. Data awal disebutkan kapal membawa 61 penumpang, namun data lainnya menyebut ada 71 orang termasuk nakhoda dan awak kapal.
Adapun kronolgis peristiwa sebelum kecelakaan terjadi yaitu, pada Kamis T27 April 2023 sekitar pukul 10.10 WIB kapal berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan. Kapal yang dinakhodai Cap Sahran tersebut membawa penumpang sekitar 61 orang termasuk anak-anak ditambah 5 ABK.
Sekitar pukul 12.30 WIB kapal bersandar di Pelabuhan Syahbandar HK Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, untuk mengambil penumpang dengan tujuan Tanjung Pinang
Sekitar Pukul 13.00 WIB kapal bertolak kembali menuju Tanjung Pinang dengan muatan penumpang lebih dari 70 orang. Saat itu cuaca di Laut sangatlah baik.
Setelah kapal berjalan lebih kurang 15 menit di Perairan Sungai Tawar, tiba-tiba kapal menghatam tunggul Nipah yang hanyut di perairan. Kapal tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya terbalik.
Sementara itu, Panata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara mengatakan pihaknya langsung bergerak begitu ada informasi di contact center.
Tak berselang lama, Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Friche Flag mengerahkan unsur terdekat yang terlibat dalam Patroli Bersama Tahun 2023 Bakamla RI. KN. Sarotama-P.112 dan berhasil menuju titik koordinat kejadian.
Tim SAR dari berbagai unsur segera melakukan evakuasi. Dari total 71 orang penumpang, 60 orang di antaranya selamat, 11 orang tewas, dan 1 orang hilang. Tim SAR masih melakukan pencarian. (Jurisman ontributor Batam/ Oryza)
