- Pelindo Petikemas Setor Rp1,51 T Kepada Negara, Ini Rinciannya
- Mudik Lebaran 2024 Gratis Naik Kapal Perang, Yuuk... Buruan Daftar
- SPSL Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif
- Keren! Atraksi Flypass Bonanza dan Heli Bell 505 Warnai Tupdik Perwira Penerbang TNI AL
- Penyelundupan Puluhan Pekerja Ilegal Digagalkan TNI AL di Perairan Pertamina Tanjung Uban
- 2 Pelabuhan di Palu Direhabilitasi Pasca Gempa, Akan Diresmikan Presiden Jokowi
- Kesit Budi Handoyo dan Theo Yusuf M Said Siap Nakhodai PWI Jaya
- KKP Gandeng BNN Cegah Gempuran Narkoba di Pulau Kecil Perbatasan
- Terminal Teluk Lamong Berbagi Kebahagiaan Bersama 141 Anak Yatim
- Libatkan UMKM, Pelindo Solusi Logistik Bagi-bagi Ribuan Takjil, Pekerja TKBM: Terima Kasih SPSL
Kapal Evelyn Calisca Terbalik, 11 Penumpang Kehilangan Nyawa
Keterangan Gambar : Evakuasi penumpang kapal Evelyn Calisca yang terbalik perairan Riau. Foto: Umar Dani Batam/ indonesiamaritimenews.com
Indonesiamariritimenews.com (IMN), Batam: Kapal cepat (speedboat) Evelyn Calisca 01 terbalik di Perairan Sungai Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Sedikitnya 11 orang tewas termasuk anak-anak.
Kecelakaan maut terjadi pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) mengatakan, kapal cepat tersebut mengalami kecelakaan sekitar 4 jam setelah berangkat dari pelabuhan.
Baca Lainnya :
- 50 Persen Kendaraan Belum Kembali dari Sumatera, Menhub: Waspada Arus Balik Akhir Pekan ini0
- DAMRI Layani 423 Ribu Penumpang Periode H-10 dan H+3 Lebaran 20230
- Libur Lebaran, Aquarium Indonesia Diserbu Ribuan Pengunjung0
- Jreng...Mobil Topcer Kembali Pemilir: Terimakasih Pak Tri Agus dan Pak Hermanto Montir Mitsubishi0
- Arus Balik Pemilir Lewat Pelabuhan Panjang Berjalan Lancar0
"Speed boat mengalami kecelakaan terbalik di perairan air tawar di Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah sekitar empat jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," ujar Kapolres Inhil.
Data jumlah penumpang kapal tersebut masih simpang siur. Data awal disebutkan kapal membawa 61 penumpang, namun data lainnya menyebut ada 71 orang termasuk nakhoda dan awak kapal.
Adapun kronolgis peristiwa sebelum kecelakaan terjadi yaitu, pada Kamis T27 April 2023 sekitar pukul 10.10 WIB kapal berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan. Kapal yang dinakhodai Cap Sahran tersebut membawa penumpang sekitar 61 orang termasuk anak-anak ditambah 5 ABK.
Sekitar pukul 12.30 WIB kapal bersandar di Pelabuhan Syahbandar HK Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, untuk mengambil penumpang dengan tujuan Tanjung Pinang
Sekitar Pukul 13.00 WIB kapal bertolak kembali menuju Tanjung Pinang dengan muatan penumpang lebih dari 70 orang. Saat itu cuaca di Laut sangatlah baik.
Setelah kapal berjalan lebih kurang 15 menit di Perairan Sungai Tawar, tiba-tiba kapal menghatam tunggul Nipah yang hanyut di perairan. Kapal tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya terbalik.
Sementara itu, Panata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara mengatakan pihaknya langsung bergerak begitu ada informasi di contact center.
Tak berselang lama, Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Friche Flag mengerahkan unsur terdekat yang terlibat dalam Patroli Bersama Tahun 2023 Bakamla RI. KN. Sarotama-P.112 dan berhasil menuju titik koordinat kejadian.
Tim SAR dari berbagai unsur segera melakukan evakuasi. Dari total 71 orang penumpang, 60 orang di antaranya selamat, 11 orang tewas, dan 1 orang hilang. Tim SAR masih melakukan pencarian. (Jurisman ontributor Batam/ Oryza)