- Yuk ...Tahajud! Ini Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap dengan Niat dan Doanya
- 2 Kapal Ikan Terbakar di Dermaga Masami, TNI AL Kerahkan Prajurit Patkamla
- ASDP : Layanan Penyeberangan di Merak-Bakauheni Kembali Normal, Pengguna Jasa Diminta Tetap Waspada
- Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Merak-Bakauheni Ditutup
- Penyelundupan Pekerja Ilegal WNI dan WN Bangladesh Digagalkan Tim F1QR Lanal Dumai
- Kemenhub Luncurkan Pelayanan e-SID di KBRI Singapura, Ini Manfaatnya Bagi Pelaut
- Helo Milenial... Yuk Makan Ikan, Penuhi Protein Tubuhmu
- Presiden Prabowo Tebar Benih Ikan Nila, KKP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
- Hari Antikorupsi Sedunia 2024, PTP Nonpetikemas Dukung Tugas KPK
- Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki
Indonesia Resmi Jadi Anggota FATF, Jokowi: Menuju Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang
Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia telah resmi menjadi anggota FATF ke-40. Foto: Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) ke-40. Status keanggotaan tersebut telah diputuskan oleh pihak FATF pada 27 Oktober 2023 lalu di Paris, Perancis. Hal ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (6/11/2023).
“Hari ini saya ingin menyampaikan sebuah kabar baik bahwa dari hasil perundingan di Paris akhir Oktober kemarin alhamdulillah Indonesia diterima secara aklamasi sebagai anggota tetap ke-40 Financial Action Task Force (FATF),” ucap Presiden Jokowi.
Baca Lainnya :
- Orasi Lantang Anies Baswedan di Monas Mendunia: Free Free Palestine, Stop Zionist Israel!0
- Bahas Pemetaan Laut, Pushidrosal TNI AL Wakili Indonesia Hadiri Pertemuan IHO di Monaco0
- Buka KTT AIS Forum 2023, Presiden Jokowi Ajak Kolaborasi Atasi Masalah Kelautan0
- Resepsi Diplomatik TNI AL dan KBRI Roma, Atraksi Prajurit Satgas MTF Memukau Tamu0
- KTT AIS Forum 2023, Indonesia Soroti Solidaritas Negara Kepulauan Atasi Krisis Air0
Kepala Negara menuturkan, keanggotaan tersebut penting untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.
“Yang akhirnya akan berdampak pada meningkatnya confidence dan trust Indonesia di sisi bisnis dan iklim investasi,” tutur Presiden Jokowi.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas seluruh pihak atas kerja keras dan komitmennya dalam mewujudkan keanggotaan tersebut.
“Saya juga menyampaikan terima kasih pada Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta pemangku kepentingan kunci lainnya atas kerja keras dan komitmennya sehingga hal ini bisa terwujud,” ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden berharap keanggotaan Indonesia dalam FATF mampu mencegah terjadinya kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesia.
“Kita harapkan ini akan menjadi langkah awal menuju tata kelola rezim anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme Indonesia yang lebih baik,” ujar Presiden. ( Bow/Oryza)