- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
- KRI Belati-622, Kapal Cepat Rudal Buatan Anak Bangsa Perkuat TNI AL
- Program Pelindo Mengajar, Siswa SMA 14 Makassar Antusias Dapat Ilmu Soal Dunia Pelabuhan
- Pelindo Regional 4 Santuni 1.150 Anak Yatim
- Pelindo Sukseskan MotoGP Mandalika 2025 Pastikan Pelabuhan Lembar Lancar, Aman dan Efisien
- Dirpamobvit Baharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan Jelang MotoGP di Lombok Tengah
- Kemenhub dan Pemkab Subang Perkuat Pelabuhan Patimban
Indonesia Resmi Jadi Anggota FATF, Jokowi: Menuju Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia telah resmi menjadi anggota FATF ke-40. Foto: Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) ke-40. Status keanggotaan tersebut telah diputuskan oleh pihak FATF pada 27 Oktober 2023 lalu di Paris, Perancis. Hal ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (6/11/2023).
“Hari ini saya ingin menyampaikan sebuah kabar baik bahwa dari hasil perundingan di Paris akhir Oktober kemarin alhamdulillah Indonesia diterima secara aklamasi sebagai anggota tetap ke-40 Financial Action Task Force (FATF),” ucap Presiden Jokowi.
Baca Lainnya :
- Orasi Lantang Anies Baswedan di Monas Mendunia: Free Free Palestine, Stop Zionist Israel!0
- Bahas Pemetaan Laut, Pushidrosal TNI AL Wakili Indonesia Hadiri Pertemuan IHO di Monaco0
- Buka KTT AIS Forum 2023, Presiden Jokowi Ajak Kolaborasi Atasi Masalah Kelautan0
- Resepsi Diplomatik TNI AL dan KBRI Roma, Atraksi Prajurit Satgas MTF Memukau Tamu0
- KTT AIS Forum 2023, Indonesia Soroti Solidaritas Negara Kepulauan Atasi Krisis Air0
Kepala Negara menuturkan, keanggotaan tersebut penting untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.
“Yang akhirnya akan berdampak pada meningkatnya confidence dan trust Indonesia di sisi bisnis dan iklim investasi,” tutur Presiden Jokowi.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas seluruh pihak atas kerja keras dan komitmennya dalam mewujudkan keanggotaan tersebut.
“Saya juga menyampaikan terima kasih pada Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta pemangku kepentingan kunci lainnya atas kerja keras dan komitmennya sehingga hal ini bisa terwujud,” ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden berharap keanggotaan Indonesia dalam FATF mampu mencegah terjadinya kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesia.
“Kita harapkan ini akan menjadi langkah awal menuju tata kelola rezim anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme Indonesia yang lebih baik,” ujar Presiden. ( Bow/Oryza)
