Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Terminal Petikemas Tanam 55 Ribu Mangrove

By Indonesia Maritime News 04 Jun 2023, 17:44:33 WIB Pelabuhan
Hijaukan Area Pelabuhan, Pelindo Terminal Petikemas Tanam 55 Ribu Mangrove

Keterangan Gambar : Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas melakukan penghijauan pelabuhan dengan menanam 55 ribu bibit Mangrove. Foto: dok. Pelindo


SURABAYA: Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memulai komitmen penghijauan area pelabuhan, dengan melakukan penanaman 55.000 bibit mangrove di Kelurahan Tambaksarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur. 

Area tersebut adalah kawasan yang bersebelahan langsung dengan Terminal Teluk Lamong yang merupakan bagian dari perseroan. Bibit mangrove tersebut nantinya akan ditanam di area seluas 5 hektar.  Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (30/5/2023).

 Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, mengatakan penanaman bibit mangrove tersebut merupakan wujud komitmen perseroan melalui program Pelindo Peduli dalam mendukung pelabuhan hijau yang dicanangkan oleh pemerintah.

Baca Lainnya :

Menurut Widyaswendra, perusahaan telah memiliki rencana penghijauan di sejumlah area pelabuhan. Jumlah bibit mangrove yang akan ditanam sebanyak 125.000 dengan total luas 31 hektar.

Selain itu, juga akan dilakukan penanaman 2.700 pohon yang seluruhnya akan dilaksanakan pada tahun 2023. Pemilihan bibit mangrove disebut bermanfaat bagi masyarakat pesisir sebagai habitat ikan sekaligus penahan abrasi. 

 "Penanaman di Surabaya hari ini adalah yang pertama sebagai penanda dimulainya penghijauan pelabuhan di lingkungan PT Pelindo Terminal Petikemas," kata Widyaswendra dikutip Minggu (4/6/2023).

Dia menambahkan, setelah dari Surabaya penghijauan akan dilanjutkan dengan penanaman mangrove di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara dan rehabilitasi terumbu karang di area Kepulauan Seribu. 

 Dalam proses pelaksanaan program penghijauan, PT Pelindo Terminal Petikemas melibatkan seluruh anak perusahaan dan juga para pemangku kepentingan terkait termasuk masyarakat. Menurut Widyasendara, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan sebagai wujud hubungan perusahaan yang harmonis.  

 Program pelabuhan hijau juga dilakukan melalui elektrifikasi peralatan pelabuhan sebagai untuk mengurangi pencemaran udara yang selama ini lekat dengan lingkungan pelabuhan. Saat ini sebagian besar peralatan pelabuhan sudah dioperasikan dengan tenaga listrik. Bahkan, di beberapa pelabuhan kapal yang bersandar di dermaga dapat memperoleh pasokan dari sambungan listrik atau shore connection. 

 Sementara itu Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin, mengapresiasi langkah PT Pelindo Terminal Petikemas dalam upaya perbaikan lingkungan melalui penanaman mangrove di lingkungannya. Diungkapkannya, kepedulian perusahaan tidak hanya sebatas pada lingkungan, namun juga sosial kemasyarakatan. Dia mencontohkan adanya kampung binaan dan perbaikan gizi bagi anak stunting. 

 "Bentuk kemitraan dan kolaborasi seperti ini harus terus dibina dan dijaga dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan bersama," tandas Khusnul Amin. (Arry/Oryza))




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook