Breaking News
- Pelindo Regional 4 Gelar Gelar Sertifikasi Ahli K3 Umum, Perkuat Budaya Keselamatan Kerja
- Kinerja IPC TPK Panjang Tumbuh Positif, Perkuat Konektivitas Logistik Sumatera Selatan
- Kesit Budi Handoyo Masuk 10 Tokoh Muda Peraih Jakarta Youth Award 2025
- Penyuluh Perikanan Diberi Pelatihan Komunikasi Publik
- Seru! Adu Ketangguhan Renang Open Water Swimming NOWSC 2025 Makassar
- Peduli Pendidikan, TPS Beri Bantuan Komputer dan Printer ke Yayasan Insan Mulia Cerdas
- Audiensi Pengurus PWI, Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri
- Mageri Segoro, Pelindo Petikemas Dukung Program Gubernur Jateng Hijaukan Pesisir
- 197 Ton Narkoba Disita Polri dari 38.943 Kasus, Selama Januari-Oktober 2025
- PWI dan BNN Satu Suara, Lawan Narkoba Lewat Pemberitaan
Cegah Pungli , Pelindo Regional 4 Makasar Terapkan E-Pass

Indonesiamaritimenees.com ( IMN),JAKARTA: Menghindari praktik pungutan liar (pungli), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar Unit Kawasan Paotere menerapkan penggunaan Elektronik Pass (E-Pass) gate system bagi kendaraan atau orang yang akan masuk di kawasan Pelabuhan Paotere.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid dalam siaran persnya Jumat (19/5/2023) mengatakan, salah satu alasan diterapkannya E-Pass bagi pengunjung yang memasuki kawasan Pelabuhan Paotere adalah agar menghindari pungli.
“Kita ingin menghindari pungli di pelabuhan. Kita akan mengedukasi pengguna jasa dan petugas agar tak ada pungli,” kata Suhadi.
Menurut dia, sebelum E-Pass menjadi benar-benar wajib atau mandatory di kawasan Pelabuhan Paotere, pihaknya akan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama para pengguna jasa dan asosiasi pelayaran rakyat (Pelra) yang ada di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kepala Unit Kawasan Paotere, Hadriana Hasan menuturkan bahwa Pelabuhan Paotere saat ini mulai dilirik para investor. Penggunaan E-Pass menjadi salah satu syarat mereka untuk masuk berinvestasi di kawasan Pelabuhan Paotere.
“Kami saat ini juga sedang menata kembali kawasan Pelabuhan Paotere yang cukup banyak dikunjungi wisatawan asing," katanya.
Karena selain merupakan kawasan pelabuhan yang menghubungkan antar pulau-pulau kecil di Sulawesi Selatan dan pulau lainnya di wilayah timur Indonesia, Pelabuhan Paotere juga menjadi salah satu lokasi wisata. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan rakyat tertua di Sulsel.
"Rencananya akan masuk investor untuk ikut menata Pelabuhan Paotere, di mana salah satu syaratnya adalah E-Pass sudah beroperasi,” tuturnya.
Investor yang nanti masuk lanjut Hadriana yang juga akrab disapa Nanna, akan membangun mini soccer untuk memfasilitasi khususnya warga sekitar kawasan yang gemar dengan olahraga sepak bola mini.
“Ada investor yang tertarik membangun mini soccer di kawasan Pelabuhan Paotere. Semoga dalam waktu dekat ini pembangunannya bisa segera diwujudkan,” ujar Nanna.
Selain itu, lanjut Nanna, pihaknya juga menata kembali persewaan lahan khususnya untuk para pedagang kaki lima (PK5). Pihaknya akan membuat photo booth, agar kawasan Pelabuhan Paotere semakin menarik untuk dikunjungi lebih banyak lagi wisawatan.
Saat ini kata dia, ada sekitar 49 PK5 yang memanfaatkan lahan Pelindo di Pelabuhan Paotere.
“Semoga semua upaya dan pembenahan yang kami lakukan di kawasan Pelabuhan Paotere mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya stakeholder pelabuhan dan para pengguna jasa serta tentunya masyarakat sekitar,” tukas Nanna. (RIZ/ORYZA)
Write a Facebook Comment











