- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Gunung Anak Krakatau Batuk-batuk Lagi, Semburkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Keterangan Gambar : Gunung Anak Krakatau. Foto: dok PVMBG
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung, batuk-batuk lagi. Erupsi terjadi Kamis (11/5/2023) siang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan ketinggian semburan abu mencapaisatu kilometer.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Anggi Nuryo Saputro mengatakan, erupsi terjadi pukul 12.41 WIB. Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.
Baca Lainnya :
- Yuuk, Melongok Isi Perut Rumah Sakit Terapung KRI Wahidin Sudirohusodo-9910
- Pelajar Kunjungi Lanal Banyuwangi, Yuuk Kenali TNI Angkatan Laut0
- Pemimpin Negara ASEAN Nikmati Sunset Labuan Bajo di Atas Kapal Pinisi0
- Penyelundupan Pakaian Bekas dan Kosmetik dari Malaysia Digagalkan TNI AL0
- Waduh! Ada 31 Dapen BUMN Bermasalah, Nilainya Triliunan Lho0
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal ke arah barat daya," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, pada pukul 05.19 WIB Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai tiga kilometer.
Warna abu yang melontar ke udara berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.
Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga sejak ditetapkan pada 24 April 2022. Masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki diminta tidak mendekati gunung api tersebut dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. (Arry/Oryza)











