Indonesiamaritimenews.com ( IMN), JAKARTA:Peran perempuan sangat dibutuhkan untuk kemajuan sebuah negara. Perempuan dapat memajukan atau sebaliknya.Begitu penting peran perempuan sehingga negara sangat membutuhkannya.

Hal itu disampaikan Bunda Indah dalam sambutannya sebagai Pembina Perempuan Indonesia Maju (PIM) saat Halal Bihalal,di Hotel Sahid, Jakarta,Rabu (25/5/22).

Tampak Hadir Pelindung Perempuan Indonesia Maju Mayjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto,Tokoh Wanita Dewi Motik, Ketua Umum PIM  Lana T Koentjoro, Pengurus DPP PIM dan DPD berbagai daerah dengan memakai pakaian adat dari daerah masing-masing.

Baca Lainnya :

• Waduh, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Tenggelam0
• Perang Rusia-Ukraina dan Inflasi Tak Berpengaruh Signifikan,IPCM Bukukan Laba Rp 37,7 M0
• 179 Kg Kokain Senilai Rp1,2 Triliun Mengapung di Laut, Penyelundupan Digagalkan TNI AL0
• Menhub: Alhamdulillah Pelaksanaan Mudik Berjalan Baik0
• Waah! Libur Lebaran Diperpanjang, PNS Bisa Kerja Dari Rumah0

Untuk mencapai peran penting yang dibutuhkan negara itu, lanjut Bunda Indah, dibutuhkan keiklasan.

" Kita iklas berkumpul. Dalam berkumpul bukan menunjukan kita siapa tetapi  berbicara  kebersamaan .Saling menghargai satu sama lain.Inilah kekuatan kita di Indonesia. Negara membutuhkan kita," tandas Bunda Indah yang juga Ketum Rumah Komunikasi Lintas Agama ( RKLA)  memberi nasehat.

Indah memuji acara halal bihalal dan Ketum PIM Lana Kuntjoro."Saya sebagai pembina  tidak kemana-mana tetapi ada dimana. Acara halal Bihalal Perempuan Indonesia Maju malam ini luar biasa dipimpin  sesosok  kharismatik yang sangat perhatian pada negara. Saya mencintai yang semua hadir pada malam ini, " kata Bunda Indah mengungkapkan perasaannya terhadap acara tersebut.

Bunda Indah meminta Pelindung PIM Sidarto agar terus memberikan bimbingan. "Saya  ada kekuatiran akan tingginya tingkat kecemburuan sesama perempuan.Kita bisa bukan karena aku atau kami tetapi kita bersama.Saya siap pasang badan," kata Bunda Indah menggaris bawahi dan memberi motivasi.

Bunda mengingatkan, " Perempuan jangan obral, tetap menjaga akhlak dan moral itu penting.Saya sampaikan bukan ingin untuk hebat tetapi untuk kemaslahatan umat dan negara ini. Jangan rusak mental.Kehancuran ada dimulut perempuan," tandas Indah yang juga ketua Majelis Taklim Halimah mengingatkan.

Bundah Indah yang juga Pembina Alumni Persit I 83 Medan ini meyakini apa yang menjadi kekuatirannya bisa diatasi ditangan Ketum PIM Lana T Koentjoro."Saya yakin Bu Lana hebat dan mampu, dia wanita lembut tetapi  kuat dan hebat, sesosok yang mandiri."

Bu Lana  datang ke Aceh, lanjut Bunda Indah, menemuinya. Mereka bertemu di sana. " Dia berjalan dengan caranya dan saya berjalan dengan cara  lain untuk mempersatukan bangsa."

Ketertarikan Bunda Indah kepada Ketua PIM Lana Koentjoro salah satunya adalah kesederhanaan. Tampilannya tanpa terpaku dengan penampilan branded." Saya pernah bilang ke Ibu Presiden Iriana Joko Widodo, dia wanita hebat. Tanpa dukungan kita perempuan Indonesia tak akan maju. Makanya kalau mau bantu organisai jangan bicara nafsu karena ada sesuatu,  aku atau kami tetapi katakan  kita.Indonesia besar karena perempuan," ucap Bunda Indah mengakhiri sambutannya pada acara Halal Bihalal  Perempuan Indonesia Maju itu.

Catatan indonesiamaritimenews.com Bunda Indah selain aktif diberbagai organisasi, selalu berbagi kepada kalangan yang kurang beruntung di Medan Sumut dan berbagai daerah. Sejak SMA kepeduliannya kepada lingkungannya terlihat. Ia membayarkan uang sekolah temannya yang tak bisa membayar uang sekolah.(Arry/Oriz)