- Safari Ganjar Pranowo ke PWI Pusat: Luruskan Informasi yang Bengkok
- Kendaraan Logistik dan Barang Akan dapat Discount Khusus Kerjasama JTCC dengan Marunda Center
- Jaga Garis Ekosistem Pesisir, Pelindo Multi Terminal Tanam 8.000 Bibit Mangrove
- 11 Atlet Dayung Menkav 2 Marinir Lolos Kualifikasi Pra PON
- Raker Forwami, Organisasi ini Diharapkan Berani Memberi Kritik dan Memberi Solusi
- Gerbang Utama Transportasi Laut, Alur Masuk Pelabuhan Molawe Segera Ditetapkan
- Top! Perwira TNI AL Raih Penghargaan di Ajang 8th International Conference on Marine Technology
- Upaya Sabotase PLTU Digagalkan Pasukan VBSS Lanal Cirebon
- Kapal Pesiar MV Star Breeze Sandar di Pelabuhan Makassar
- Jadi Tersangka Pemerasan SYL, Ketua KPK Firli Bahuri Dicegah Keluar Negeri
Diresmikan Presiden Jokowi, LRT Jabodebek Beroperasi

Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo meresmikan moda transportasi kereta api ringan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Foto: Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Presiden Joko Widodo meresmikan moda transportasi kereta api ringan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Cawang, Senin, (28/8/2023). LRT sepanjang 41,2 kilometer tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun.
“Hari ini Alhamdulillah LRT juga sudah siap dioperasikan, baik yang dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 kilometer dan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun,” ujar Presiden Jokowi.
Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas- Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Baca Lainnya :
- Disnav Tanjung Priok Bangun Ekosistem Pelayanan Berintegritas0
- Tingkatkan Kualitas Layanan , Dinas Navigasi Priok Gelar Forum Rempug Bahari0
- Pangkas Biaya Karantina dan Efisiensi , Terminal Teluk Lamong Bahas SOP dan Pemeriksaan Karantina0
- Ciptakan Iklim Usaha Kompetitif, Kemenhub Terapkan E-Katalog Layanan Kapal Perintis0
- Kinerja Pelindo Multi Terminal Tumbuh Positif, Ini Jenis Bongkar Muat dan Angka Peningkatannya0
Kehadiran LRT ini melengkapi deretan moda transportasi massal yang dibangun oleh pemerintah di ibu kota dan sekitarnya setelah Moda Raya Terpadu (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), TransJakarta, hingga kereta bandara.
Presiden Jokowi berharap dengan hadirnya moda-moda transportasi massal tersebut, masyarakat bisa beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal sehingga bisa mengurangi kemacetan di ibu kota dan sekitarnya.
“Kita selalu masuk sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia. Setiap hari masuk 996 ribu kendaraan ke Jakarta setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi juga selalu ada di Jakarta. Oleh sebab itu kenapa dibangun MRT, LRT, KRL, TransJakarta, BRT, kereta bandara agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal” ujar Presiden.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi mengaku bahwa mengalihkan masyarakat ke transportasi massal memang tidak mudah. Sebagai contoh, penggunaan MRT yang belum mencapai kapasitas maksimalnya setiap hari.
“MRT meskipun setiap hari saya lihat penuh, tetapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang dan hari ini masih 80 ribu, masih ada kapasitas yang belum penuh terisi,” imbuhnya.
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana menjajal LRT Jabodebek. Foto: Setpres
[18 STASIUN
LRT Jabodebek sendiri memiliki 18 stasiun dalam dua lintas pelayanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line. Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta dan melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer.
Sementara itu, Bekasi Line melayani perjalanan dari Stasiun Jati Mulya di Kabupaten Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas dan melintasi 14 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 27,3 kilometer. Kepala Negara berharap masyarakat bisa berbondong-bondong menggunakan moda transportasi LRT, terutama bagi mereka yang berada di sekitar Cibubur, Bekasi, dan sekitarnya.
“Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT, baik dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi,” ungkapnya.
Peresmian dimulai saat Jokowi menjajal kembali LRT Jabodebek. Presiden dan rombongan berangkat dari Stasiun Harjamukti, Depok sejak pukul 08.20 WIB.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain Ibu Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta Ibu-Ibu Anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju.
Para petinggi lainnya yang hadir yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. (Arry/Oryza)
