- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Tol Semarang-Demak Multifungsi Sebagai Tanggul Laut
Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Semarang-Demak. Presiden mengatakan tol tersebut juga berfungsi sebagai tanggul laut. Foto: Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Presiden Joko Widodo mengatakan, Tol Semarang-Demak selain menjadi jalan bebas hambatan juga berfungsi sebagai tanggul laut. Sehingga banjir rob bisa dicegah.
Hal ini dikatakan Presiden saat meresmikan Tol Semarang-Demak Seksi Sayung-Demak di Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023). Jalan Tol tersebut dibangun dengan menghabiskan dana Rp5,9 triliun.
"Alhamdullilah pada siang hari ini jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan sepanjang 16,01 Km yang menghabiskan anggaran biaya sebesar 5,9 triliun," kata Jokowi.
Baca Lainnya :
- Lewat Program Pelindo Mengajar, SPMT Kenalkan Dunia Kepelabuhanan dan Maritim di 10 SMA0
- Kapal Selam India Tinggalkan Tanjung Priok: Terimakasih Angkatan Laut Indonesia0
- Hadapi Bencana, Masyarakat Dilatih TNI AL Supaya Tangguh dan Waspada0
- Bongkar Muat Barang di Pelabuhan, Ini 10 Poin Kesepakatan SPMT dengan APBMI0
- Menteri KKP Colek Pengusaha Tambang, Manfaatkan Ruang Laut Tapi Syarat Belum Dipenuhi0
"Saya hanya ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di Tanah Air agar gubernur, bupati, walikota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing," sambung Jokowi.
"Baik dengan kawasan industri disambungkan dengan kawasan pertanisan, disambungkan dengan kawasan perkebunan, disambungkan dengan kawasan pariwisata disambungkan," ujarnya.
"Sehingga manfaat jalan tol betul-betul memberikan kecepatan baik dalam transportasi, logistik maupun dalam membawa produksi dari program pertanian, perkebunan dan kawasan industri yang kita miliki sehingga dengan kecepatan itu lah efisiensi daya saing kompetitifness kita miliki," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
TANGGUL LAUT
Presiden juga mengatakan, jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ini juga sekaligus sebagai tanggul laut. Karena air rob yang hendak ke depan bisa semakin jauh dengan adanya jalan tol tersebut.
"Saya juga sangat menghargai jalan Tol Semarang-Demak yang telah dibangun ini karena yang kedua ini segaligus sebagai tanggul laut. Sehingga rob yang ke depan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim bisa sedikit kita cegah dari jalan tol sekaligus tanggul laut dari jalan yang telah dibangun ini," ungkap Jokowi.
Selanjutnya Presiden Jokowi menekan tjombol sirine sebagai tanda diresmikannya proyek tersebut. Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. (Arry/Oryza)