- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Dikunjungi Presiden Jokowi, Nelayan Tanjung Pasir Curhat Solar Bersubsidi dan Alat Tangkap

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kalimantan Utara. Presiden berdialog dengan nelayan. Foto: Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN) TARAKAN: Presiden Joko Widodo mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Kepada Presiden, nelayan 'curhat' berbagai persoalan mulai dari bahan bakar hingga alat tangkap.
Presiden Jokowi mengunjungi Kampung Nelayan pada Selasa, 28 Februari 2023. Para nelayan pun menyampaikan 'uneg-uneg' beberapa kendala yang dirasakan untuk melaut, mulai dari kendala bahan bakar hingga alat tangkap.
“Saya kira secara umum baik, tetapi ada keluhan mengenai solar bersubsidi yang sering kadang-kadang tidak mereka dapatkan,” jelas Presiden dalam keterangannya usai pertemuan kepada awak media.
Baca Lainnya :
- 77 Pelabuhan Perikanan Siap Laksanakan PNBP Pascaproduksi0
- Berputarnya Roda Organisasi Bertumpu Pada Kemampuan SDM0
- Peringatan Isra Miraj, Menjaga dan Meningkatkan Iman Prajurit TNI AL0
- TNI AL Gelar Bintek Penyegaran Hukum Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa 0
- Digitalisasi Layanan Pelabuhan, Menhub Apresiasi Pelindo0
Selain mengeluhkan bahan bakar, para nelayan juga menyampaikan soal peremajaan alat tangkap. Tarliana, salah satu istri nelayan yang ikut berdialog bersama Presiden, mengatakan bahwa nelayan di tempatnya membutuhkan bantuan untuk membeli alat tangkap yang baru.
“Kami meminta peremajaan kembali alat tangkap berupa mesin, pukat, armadanya juga karena kami kalau untuk membeli kembali kayaknya sulit karena dengan cuaca ekstrem seperti ini, kami minta bantuan dari pemerintah seperti itu,” jelas Tarliana dalam kesempatan terpisah.
Ia juga meminta kepada Presiden Jokowi agar dapat memberikan pendampingan kepada para perempuan di pesisir untuk berwirausaha mengelola hasil perikanan dan kelautan.
“Kami minta pendampingan untuk para wanita-wanita di pesisir-pesisir sekarang ini dibimbing, didampingi untuk menghasilkan ide-ide bagaimana cara membentuk wirausaha untuk pemanfaatan hasil dari sumber daya alam,” kata Tarliana.
Mendengar beberapa aspirasi tersebut, Presiden Jokowi langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelesaikan kendala-kendala yang dirasakan oleh para nelayan.
“Tadi langsung saya telepon ke menteri untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan,” ucap Presiden Jowowi. (RIz/Oryza)











