- Bangkitkan Geliat Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Seribu, Ini Strategi KKP
- TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
- Hujan Badai di Laut Seram KMP Teratai Prima Mati Mesin dan Hanyut Dievakuasi TNI
- Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Balik Papan Pastikan Kelancaran Operasional & Berbagi dengan Masyar
- 6 Terminal Penumpang Pelindo Regional 2 Siaga Arus Mudik Lebaran 2025, Drajat: Beri Layanan Terbaik
- Program Ketahanan Pangan, Lanal Melonguane Bersama Masyarakat Panen Raya di Talaud
- Surplus Neraca Perdagangan Perikanan 2024 Naik 9,1 %, Dipicu Kenaikan Ekspor
- Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan Wajib Penuhi Standar Internasional RFMO
- Libur Lebaran 2025 Tetap Beroperasi, Pelindo Regional 2 Jamin Kelancaran Arus Logistik
- 298 Ribu Ekstasi, 231 Kg Sabu Hasil Tangkapan TNI AL dan BNN Aceh Dimusnahkan
Dihadiri Utusan 28 Negara, TNI AL Gelar Asia Pasific Chaplaincy Symposium 2025

Keterangan Gambar : Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma (kedua dari kiri) membuka kegiatan Asia Pasific Chaplaincy Symposium (APVS) 2025 di Bogor. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BOGOR: TNI AL selalu memegang komitmen teguh untuk mendukung stabilitas daerah dan perdamaian dunia. Pendekatan terhadap pembangunan mental dan spiritual di dalam TNI AL bertujuan untuk mewujudkan prajurit TNI yang profesional dan berintegritas.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat membuka kegiatan Asia Pasific Chaplaincy Symposium (APCS) 2025 di Bogor, Senin (27/1/2025).
Baca Lainnya :
- Tugas Perdana di Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda-367 Bertolak ke Daerah Operasi0
- Mandat PBB, KRI SIM-367 Lanjutkan Misi Perdamaian Dunia di Lebanon0
- Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Raih Penghargaan Duta Budaya RI di Lebanon0
- Deklarasi Sydney, Indonesia Dorong Implementasi Ekonomi Biru0
- 7Th IEC 2024, TNI AL dan Royal Thai Navy Bahas Keamanan Maritim0
Pada Pembukaan APCS 2025 tersebut, Wakasal didampingi oleh Kadisbintalal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief; Kepala Pusat Studi Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Vahd Nabyl Achmad Mulachela; dan Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri, Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana.
Simposium yang diinisiasi oleh Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) ini dihadiri oleh Perwira Pembinaan Mental (Pabintal) Militer dan Matra Laut dari 28 negara. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 27 Jamuari hingga 29 Januari 2025.
Kasal dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Wakasal menyampaikan, kegiatan APCS 2025 ini diharapkan dapat membangun pemahaman yang lebih baik di antara para pemimpin agama, serta memberikan rekomendasi dan solusi yang konkrit untuk perdamaian global melalui pendekatan spiritual, dan membangun hubungan yang solid antar negara sahabat.
“Kami berharap simposium ini tidak hanya mencapai tujuan yang diinginkan tetapi juga dapat membawa dampak yang besar bagi perdamaian dunia,” tandas Kasal.
Sementara itu Wakasal juga mengatakan, jajaran TNI AL selain melaksanakan tugas-tugas militer juga memiliki tugas diplomasi bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk bisa sama-sama menjaga perdamaian dunia dan salah satu bentuk pendekatan yang kita laksanakan.
"Kegiatan ini adalah bagaimana pembinaan mental dan moril dilaksanakan di masing-masing satuan karena bagaimanapun juga perdamaian dan persatuan mungkin tidak akan tercapai apabila situasi dan kondisi mental dan moril dari para pelaku di dunia ini kurang stabil," jelas Wakasal.
Perlu diketahui, APCS merupakan forum internasional yang bertujuan untuk mempertemukan para Perwira Pembina Mental (Pabintal) dan rohaniawan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya. Dalam simposium ini, para peserta berbagi pengetahuan, serta pengalaman terbaik dalam pelayanan rohani di lingkungan militer dan sipil.
Mengusung tema “Fostering Peace and Unity Through Interfaith Collaboration in The World", APCS 2025 bertujuan untuk mempromosikan dan memberikan pemahaman akan peran penting Perwira Pembina mental (Pabintal) dalam membentuk, memelihara, meningkatkan ketangguhan mental personel Angkatan Laut.
Selain melaksanakan simposium, dalam rangkaian acara tersebut juga akan dilaksanakan kunjungan serta audiensi ke Istana Presiden RI yang akan disambut oleh Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI serta Staf Kepresidenan di Istana Bogor, kunjungan ke Gereja Katedral Jakarta serta dilanjutkan dengan mengunjungi Masjid Istiqlal.
Selain itu para perwakilan Perwira Rohani mancanegara ini juga akan dibawa menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) guna diperkenalkan dengan miniatur Indonesia serta kekayaan budaya maupun adat istiadat dari bangsa Indonesia. (Riz/Oryza)
