- BUMN Learning Festival Roadshow Perdana di Medan, Sukses Digelar Pelindo
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama
- Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Naik 6 % Tembus Rp 123 T Semester I Tahun 2024
- Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga
- Ratusan Butir Peluru dan Magazen Ditemukan Satgas Lantamal X Mengapung di Laut
- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
Desa Perikanan Cerdas, Mendorong Ekonomi Tumbuh dan Lingkungan Lestari
Keterangan Gambar : KKP terus mengembangkan Desa Perikanan Cerdas. Foto: dok. KKP
Indonesiamaritimenews.com ( IMN),PALEMBANG: Desa Perikanan Cerdas atau Smart Fisheries Village (SFV) terus dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di berbagai daerah.
Melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), salah satu yang dikembangkan KKP adalah SFV berbasis Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Salah satu target SPV adalah mendorong ekonomi tumbuh, masyarakat bekerja, serta lingkungan yang lestari berbasis digital.
Baca Lainnya :
- Waspada Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Indonesia, Ini Lokasinya0
- Akuarium Raksasa di Pangandaran, Destinasi Wisata Edukasi Baru0
- Jelang Pergantian Kasal, Ini Pesan Laksamana Yudo Margono0
- Buru Penyelundup, Bakamla Luncurkan Kapal Berkecepatan Tinggi0
- Prakiraan Gelombang Tinggi Dalam Sepekan, Ini Dia Wilayah yang Harus Diwaspadai0
Fokusnya, pengembangan Special Area for Conservation and Fish Refugia (SPEECTRA) sebagai salah satu upaya mengatasi penurunan populasi dan terancam punahnya ikan endemik. Langkah yang dilakukan yaitu pengembangan konservasi ikan lokal perairan umum dan eduwisata dengan lokasi di Desa Patra Tani.
SPEECTRA sebagai suatu bentuk modifikasi lahan rawa yang mengutamakan konservasi dan sebagai tempat refugia rawa banjiran. Sistem SPEECTRA diharapkan menjadi suaka perikanan buatan yang menjadi tempat perlindungan ikan (spawning, nursery dan feeding ground) serta menjadi cadangan produksi ikan.
SPEECTRA merupakan model ekosistem rehabilitasi buatan di Instalasi Patra Tani, di bawah BRPPUPP Palembang, salah satu UPT BRSDM, dengan luas lahan instalasi sekitar 50 ha. Model ini merupakan salah satu invensi tipe suaka perikanan di rawa pasang surut (petswamp).
PROGRAM PRIORITAS
SFV merupakan salah satu program prioritas BRSDM dengan konsep pembangunan desa perikanan dan satuan kerja yang berbasis pada penerapan benih unggul, teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna, keberlanjutan, serta meningkatkan ekonomi yang berada di tengah-tengah program kampung perikanan budidaya dan Desa Inovasiatau Desa Mitra.
SMART merupakan singkatan dari kriteria yang digunakan untuk SFV, yaitu Sustainable, Modernization, Acceleration, Regeneration, dan Technology.
Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta pada soft launching SFV Konservasi Ikan Lokal Perairan Umum dan Eduwisata, di Patra Tani menjelaskan BRSDM mencoba untuk memformulasikan program-program prioritasnya untuk mendukung program prioritas KKP.
"Salah satunya terkait dengan pengembangan kampung-kampung perikanan budidaya, termasuk Patra Tani, pilot project SPEECTRA untuk ikan ikan lokal yang ada di perairan Sumsel," jelas Nyoman keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2022).
Pengembangan SFV di Patra Tani, menurut Nyoman, bertujuan menggali dan memanfaatkan aset instalasi Patra Tani menjadi berdaya guna dan meningkatkan PNBP. Dia berharap SFV Patra Tani dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, dan juga menjadi model bagi teknologi yang dikembangkan oleh KKP untuk dapat diadopsi masyarakat. (Arry/Oryza)