- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
- Tim XQR TNI AL Evakuasi ABK Sakit dari Kapal Liberia MV. ALS KRONOS di Perairan Jayapura
- Penyelundupan 74 Karung Ballpress Ditutupi Jengkol, Digagalkan Tim F1QR dan Bea Cukai di Pontianak
- Jelang MNEK 2025, Kasal Bersama Pimpinan Angkatan Laut 4 Negara Gelar Diskusi Bilateral
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Rantai Produksi Budi Daya, KKP Kendalikan dan Awasi Obat Ikan
- Efisiensi Anggaran 34 Persen, Program Prioritas KKP Tetap Jalan
- Pembongkaran 30,16 Kilometer Pagar Laut di Tangerang Tuntas , TNI AL Tingkatkan Patroli Pengamanan
- KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli, TNI AL Evakuasi Semua Penumpang
- Kembangkan Vocational Goes to Actors, Politeknik KKP Kirim Taruna Magang ke Australia dan Jepang
Cegah Korupsi, Data Truk Terintegrasi, Pelabuhan Pontianak Terapkan STID Truk & SIMON TKBM

Keterangan Gambar : PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak per 1 Nopember 2022, menerapkan program STID dan SIMON TKBM di Pelabuhan Dwikora - Pontianak.Foto; Dok Pelabuhan Pontianak
Indonesiamaritimenews.com (IMN), Pontianak: Mencegah Korupsi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak per 1 Nopember 2022, menerapkan program STID dan SIMON TKBM di Pelabuhan Dwikora - Pontianak.
"Bahwan Penerapan sistem STID dan SIMON TKBM merupakan salah satu flatform dalam Program Stanas PK (Strategis Nasional Pencegahan Korupsi) untuk mendorong percepatan implementasi Inpres No.5 Tahun 2020 Tentang Penataan Nasional Logistik Ekosistem, sekaligus merupakan salah satu transformasi operasional pelabuhan di Indonesia," terang Hambar Wiyadi General Manager , PT Pelabuhan Indonesia ( Persero) Regional 2 Pontianak, Selasa ( 2/11/2022) di Pontianak.
Tujuan penerapan STID di PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Pontianak,lanjutnya sebagai upaya untuk penyeragaman sistem yang terintegrasi untuk identitas truck, sehingga armada truk apapun yang masuk ke Pelabuhan Dwikora - Pontianak cukup dengan menggunakan 1 (satu) kartu dapat digunakan di seluruh pelabuhan di Indonesia.
Baca Lainnya :
- Atasi Antrean di Pelabuhan, Pelindo Bangun Jalur Khusus Berbayar ke Terminal Kalibaru0
- Pemerintah Kembali Beri Suntikan Modal ke 3 BUMN, Ini Rinciannya0
- Pantau Keamanan KTT G20, 17 Titik CCTV Dipasang di Pelabuhan di Banyuwangi 0
- JAX Service Diluncurkan, Kapal Raksasa Jakarta-Amerika Sandar di JICT Tanjung Priok0
- 12 Kapal Perang TNI AL Siaga di KTT G20 di Bali, Amankan Titik VVIP2
Menurut Hambar, Penerapan STID ini, dinilai sangat tepat diterapkan untuk menertibkan perusahaan trucking dan armada truk yang beroperasi di lingkungan Pelabuhan Pontianak yang laik jalan yang didukung dengan Perijinan Uji kendaraan dan Dokumen Surat Tanda Nomor Kendaraan," mengingat para perusahaan truk/armada truk ini, harus terdaftar dan ter-registrasi di dalam sistem Platform PHINNISI."
Hambar Wiyadi General Manager , PT Pelabuhan Indonesia ( Persero) Regional 2 Pontianak, menempelķan tanda truk sudah diregistrasi, Selasa ( 2/11/2022) di Pontianak.
Implementasi STID ini, identitas truk yang masuk ke dalam terminal di Pelabuhan Pontianak akan berada dalam satu data base sehingga memudahkan dalam proses identifikasi dan monitoring truk yang beroperasi di Pelabuhan Dwikora - Pontianak.
Implementasi SIMON TKBM di Pelabuhan Pontianak ditandai dengan pelaksanaan perekaman wajah pekerja TKBM pada waktu masuk area pelabuhan.
Hambar mengharapkan dengan penerapan SIMON TKBM ini, akan mempermudah dalam pemutahiran data TKBM, menggunakan data yang tersentalisasi untuk memonitor keluar masuk TKBM di area lini I dan Single Indetity (Single ID) berupa RFID Card sebagai media akses untuk masuk area pelabuhan dan meningkatkan keamanan terminal dalam kegiatan bongkar muat, memastikan kegiatan operasional berjalan baik serta performasi target validasi kendaraan dan orang yang melakukan kegiatan bongkar muat di area pelabuhan,
Hal ini merupakan pembenahan tata kelola pelabuhan dalam upaya untuk memberikan dampak terhadap efektifitas waktu dan efisiensi biaya di kawasan pelabuhan yang mencerminkan transparansi, kolaborasi, berdaya saing dengan penataan sistem informasi yang terintegrasi melalui implementasi program STID Truk dan SIMON TKBM.
Pelindo Regional 2 Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pelayanan kepelabuhanan yang handal serta mampu menekan biaya logistik nasional.
Tampak hadir pada peluncuran implementasi STID dan SIMON TKBM Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kelas II Pontianak, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kalimantan Barat, Ketua DPC INSA Pontianak, Ketua DPC ALFI/ILFA Pontianak, Ketua DPC APBMI Pontianak, Ketua Koperasi TKBM Pontianak, pimpinan para mitra kerja/usaha di lingkungan Pelabuhan Pontianak (Arry/Oryza)
