- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
Catatan Kinerja TPS Tahun 2023, Arus Petikemas Naik 6 Persen
Keterangan Gambar : Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatatkan kenaikan arus petikemas selama tahun 2023. Tahun 2024, TPS akan terus 1meningkatkan pelayanan. Foto: dok. TPS
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: Sepanjang tahun 2023, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) berhasil mencatat kenaikan arus Petikemas sebesar 1.449.641 TEUs atau naik 6,11% dibanding tahun sebelumnya. Capaian tersebut didapat dari kontribusi peti kemas internasional tercatat 1.375.927 TEUs dan peti kemas domestik sebesar 73.713 TEUs.
Mengawali tahun 2024, TPS sebagai salah satu anak usaha Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melayani sandar perdana kapal milik pelayaran Hapag-Lloyd, MV. Jakarta Express pada awal Januari 2024 ini. Kapal dengan panjang 260 meter dan kapasitas 4.672 TEUs ini melakukan bongkar muat pertamanya di Surabaya dengan tujuan Singapore.
Baca Lainnya :
- Forwami Tingkatkan Sinergitas dan kolaborasi Pemangku Kepentingan, Tetap Independen & Berimbang0
- Budayakan Keselamatan Kerja, Terminal Teluk Lamong Galakkan Transformasi HSSE0
- Gandeng Rumah Zakat, Pelindo Multi Terminal Genjot Pelaku UMKM Belawan Naik Kelas0
- FGD SP TPK Koja Strategi Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan, Manajemen Memfasilitasi0
- Pelindo Regional 2 Tutup Tahun 2023 dengan Kinerja Positif0
Tidak hanya itu, pada bulan Januari 2024 ini, TPS juga menerima 3 kapal yang masing-masing dioperatori secara regular oleh RCL pada CS2/RCI service dengan kapal MV. Whutthi Bhum, kemudian OOCL dengan MV. Xin Yan Tai pada China 1/CIP 1 service dan Cosco yang mengoperatori MV Xin Qing Dao pada KCS/NIS 1 service.
Join service tersebut dilakukan bersama dengan CNC (CMA CGM Group) untuk tujuan Philippine, China, transshipment Hong Kong, Singapore dan Malaysia.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2023 sudah ada 8 servis baru yang dilayani melalui TPS, sehingga sangat berkontribusi dalam meningkatkan arus peti kemas TPS sepanjang tahun 2023. “Alhamdulillah awal tahun 2024, kami sudah menerima beberapa joining service melalui TPS, ini merupakan awal yang baik untuk merealisasikan target 2024”, ungkap Wahyu dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024).
Sepanjang tahun 2023, TPS terus melakukan upaya transformasi dalam meningkatkan layanan bongkar muat melalui berbagai faktor pendukung, di antaranya perbaikan struktur akses jembatan, peninggian sebagian area penumpukan pada blok UV dan Karantina, hingga pemutakhiran system digitalisasi TPS yang terus dikembangkan demi memberikan jangkauan kemudahan bagi seluruh pelanggan.
Selain itu, TPS juga mengembangkan system pemutakhiran TI yang mendukung perkembangan pelabuhan ke arah digital port terminal, mulai dari Container Damage Report (CDR) online, custom behandle management system (pengembangan sistem aplikasi untuk percepatan proses inspeksi Bea dan Cukai dengan menghilangkan sistem berlangganan TKBM diubah dengan sistem antrian) dan gate automation.
PELABUHAN BERKELANJUTAN
Tidak hanya itu, sebagai bentuk upaya mewujudkan pelabuhan berkelanjutan, atau yang sering disebut sebagai "sustainable port", TPS telah melakukan budidaya mangrove. Ini merupakan konsep pengelolaan dan pengembangan pelabuhan yang mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi secara seimbang, guna menjaga keberlangsungan usahanya,
Pada tahun 2023, TPS telah melakukan panen 10.200 bibit mangrove, dan awal tahun ini siap panen 4 ribu bibit mangrove. Program penanaman seribu pohon di lingkungan TPS, di mana bibit pohon ini diperoleh dari kerjasama dengan perusahaan pengelola limbah melalui penukaran limbah B3 dengan bibit pohon. Dengan demikian TPS mampu mengkonversi limbah B3 menjadi O2.
Program penghematan BBM pada beberapa alat bongkar muat di TPS, mulai dari optimalisasi hot seat change, optimalisasi penggunaan ITV, optimalisasi perencanaan operasional, termasuk inovasi pemasangan inverter pada RTG dan ITV.
Pada pertengahan tahun 2023 lalu, TPS juga mulai melakukan elektrifikasi alat pada RTG, dimana progress saat ini masih dalam tahap pembuatan jalur kabel listrik, sehingga ditargetkan elektrifikasi 30 unit RTG di TPS selesai di tahun 2025.
RENCANA 2024S
Sedangkan untuk rencana kerja tahun 2024, TPS akan melakukan integrasi system informasi TOS (Terminal Operation System) Nusantara yang terkoneksi dengan seluruh terminal di Indonesia yang dikelola oleh Pelindo.
Sedangkan dari segi fasilitas, akan dilakukan pengerukan dermaga internasional yang rutin dilakukan setiap tahun, sedangkan dari segi alat, akan terus dilakukan maintenance pada alat, sehingga performa TPS akan tetap terjaga di 2024.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kami, baik untuk servis yang sudah ada saat ini maupun servis-servis baru berikutnya, sehingga kami optimis bahwa target di 2024 yakni sebesar 1,4 juta TEUs akan tercapai”, imbuh Wahyu.
Selain itu, TPS juga mencatat peningkatan kinerja bongkar muat, yakni pada angka 58 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat 48 box/ship/hour yang ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya. (Riz/Oryza)