Catat! Bandara Halim Perdanakusuma
Ditutup Mulai 26 Januari  2022

By Indonesia Maritime News 23 Jan 2022, 00:06:53 WIB Perhubungan
Catat! Bandara Halim Perdanakusuma

Keterangan Gambar : Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 26 Januari 2022. Penutupan dilakukan karena revitalisasi bandara tersebut mulai dilakukan.


IMN-Indonesiamaritimenews.com,JAKARTA : Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 26 Januari 2022. Penutupan dilakukan karena revitalisasi bandara tersebut mulai dilakukan. 

Hal ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandar Udara Halim Perdanakusuma. 

Revitalisasi Bandara Halim dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Baca Lainnya :

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah meminta kepada operator bandara dan maskapai untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan penumpang.

Langkah-langkah tersebut antara lain pembatalan penerbangan, refund tiket, pengalihan rute penerbangan, dan lain sebagainya. Kepada masyarakat yang sudah membeli tiket pesawat dengan keberangkatan melalui Bandara Halim, untuk menghubungi pihak maskapai. 

Bandara Halim Perdanakusuma, selama ini melayani penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer dan VVIP. Selama revitalisasi sedang berjalan, operasional bandara dihentikan sementara.

Sejak beberapa bulan lalu, Kemenhub bersama TNI AU telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka mengantisipasi dampak dari berhentinya operasional pelayanan penerbangan di Bandara Halim.

Adapun pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pembangunan di sisi udara maupun sisi darat, yakni meliputi: penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama; renovasi gedung Naratetama dan Naratama; renovasi bangunan operasi; perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara; dan penataan fasilitas lainnya.

Revitalisasi diperkirakan memakan waktu 3,5 bulan. Selanjutnya operasional penerbangan akan direlokasi ke bandara lainnya, antara lain Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Budiarto (Tangerang), dan Bandara Pondok Cabe (Tangsel).(Oriz)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook