- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Warga Kunciran Diingatkan
DBD Meningkat Basmi Jentik

Keterangan Gambar : Petugas Puskesmas memberi edukasi dan mengingatkan kepada warga agar setiap saat membersihkan rumah dari sarang jentik dan nyamuk sebagai upaya menghindari penyakit DBD yang meningkat , Rabu, (24/11),FOT: IMN/FAT(
IMN- indonesiamaritimenews.com, TANGERANG:Marak berjangkit demam berdarah (DBD) di RW 7, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Tangerang, warga cemas melapor ke Puskesmas Kunciran Indah.
Puskesmas merespon kemudian mengirim petugas Suci dan Desi melakukan survey, ke RT 08/RW 07,Rabu, ( 24/11/ 2021) Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Ťangerang.
Pantauan IMN-indonesiamaritimenews.com, kedatangan petugas Puskesmas disambut Ibu RT Illian, Ibu Agus sekretaris RT 08, Ibu Yana bendahara RT 08 dan didampingi para kader. Ibu Adit dan 2 kader lainnya,
Baca Lainnya :
Petugas langsung meninjau rumah Pak Mulyono warga RT 08 RW 07 .Dua cucu lelaki paruh baya ini kena DBD dan dirawat rumah sakit.
Petugas langsung mengecek ke dalam rumahnya, tampak ada potensi tempat Jentik di tempayan air, dan tatakan pot bunga karena ada genangan air.
Tindakan langsung dilakukan Petugas. Ember langsung dibersihkan, tatakan pot bunga yang bisa membuat genangan air langsung dibuang tatakannya dan bak mandi dibersihkan serta diberi pembasmi jentik.
Petugas tidak hanya berhenti di situ tetapi kemudian mengunjungi rumah warga lainnya.Tampak juga hadir ketua RT08 Muhammad A.M
Hasil penemuan petugas, "Penemuan kami dilapangan di gang selatan RT 08 ada potensi jentik 50 % dari kunjungan 13 rumah 6 positif ada jentik karena ada genangan air di ember, bak mandi,tatakan pot Bunga dan tadahan dispencer," jelas Suci.
IMN-indonesiamaritimenews.com melihat petugas Puskesmas memberi edukasi dan mengingatkan kepada warga agar setiap saat membersihkan rumah dari sarang jentik dan nyamuk sebagai upaya menghindari penyakit DBD yang meningkat di daerah ini.
Sebelumnya, menurut Muhammad, warga RT 08/RW 07 atas saran Lurah Kunciran Indah, "Kami melakukan kerja bhakti mandiri di rumah warga masing-masing menghindari berkumpul di masa PPKM."
"Warga mulai merasa cemas tentang meningkatnya DBD akhir- akhir ini," tambah Muhammad, "Kami tak mau mengambil resiko maka kami buru- buru melapor ke Puskesmas serta ke Lurah dan mendapat respon positif"
" Terimakasih kepada Dokter Darsono Kepala Puskesmas Kunciran yang responsip menerima laporan kami dan tanggap serta mendatangkan petugas Puskesmas yang mengecek dan memberikan edukasi warga kami, " ungkap Muhammad AM Ketua RT 08.(FAT/MAR)











