Kapal Bawa 25 Ton Pasir Timah Mau Diselundupkan ke Malaysia Kandas! Diringkus TNI AL

By Indonesia Maritime News 02 Jun 2025, 20:54:33 WIB Hukum
Kapal Bawa 25 Ton Pasir Timah Mau Diselundupkan ke Malaysia Kandas! Diringkus TNI AL

Keterangan Gambar : Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung mengamankan KM. Indah Jaya GT 34 yang membawa muatan pasir timah ilegal sekitar 25 ton di alur pelayaran Pelabuhan Pangkal Balam. Pasir ini timah ini diduga akan diselundupkan ke Malaysia. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), BABEL: Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung mengamankan KM. Indah Jaya GT 34 yang membawa muatan pasir timah ilegal sekitar 25 ton di alur pelayaran Pelabuhan Pangkal Balam. Pasir ini timah ini diduga akan diselundupkan ke Malaysia.

Penangkapan tersebut adalah komitmen TNI AL dalam menegakkan hukum di laut, salah satunya dengan memberantas segala bentuk penyelundupan. Kronologi kejadian berawal ketika Tim F1QR Lanal Bangka Belitung (Babel) melaksanakan observasi dan monitoring kegiatan penyelundupan di wilayah perairan Pangkal Pinang. 

Baca Lainnya :

Tak lama kemudian, Tim F1QR mengidentifikasi adanya kapal mencurigakan yang kandas di alur pelayaran Pelabuhan Pangkal Balam. 

Setelah diidentifikasi, kapal kandas yang ditemukan adalah kapal kayu KM. Indah Jaya GT 34 dengan tanda warna merah pada lambungnya. Ketika Tim mendekati kapal, beberapa ABK langsung meninggalkan kapal melarikan diri ke hutan bakau di pesisir pantai.

Curiga, tim segera mengecek ke atas kapal. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan karung berisi pasir timah kurang lebih 25 ton di dalam palka. 

Selanjutnya, KM. Indah Jaya beserta muatan diamankan ke dermaga Pos TNI AL (Posal) Pangkal Balam dengan pengawasan dari personel Lanal Bangka Belitung untuk dilaksanakan proses penyelidikan lebih lanjut.

Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan bahwa, program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya adalah memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara melalui pelaksanaan Gakkumla secara profesional dan proporsional guna mendukung kebijakan pemerintah dan mewujudkan TNI AL yang responsif, tanggap, dan mampu menghadapi dinamika ancaman maritim secara cepat dan tepat. (Bow/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook