Long Weekend Aman, ASDP Layani 270 Ribu Penumpang & 75 Ribu Kendaraan di 4 Pelabuhan Utama

By Indonesia Maritime News 01 Jun 2025, 18:41:16 WIB Perhubungan
Long Weekend Aman, ASDP Layani 270 Ribu Penumpang & 75 Ribu Kendaraan di 4 Pelabuhan Utama

Keterangan Gambar : Calon penumpang kapal memadati pelabuhan. Foto: ASDP



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Selama long weekend libur nasional pada 29 Mei-31 Mei 2025, sebanyak 269.971 orang dan 75.427 unit kendaraan telah diseberangkan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan aman dan tertib, melalui 4 pelabuhan utama lintasan Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

Kinerja operasional yang solid selama periode long weekend membuat seluruh proses layanan terpantau lancar, tanpa kendala signifikan. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyatakan kelancaran ini merupakan hasil sinergi antara kesiapan operasional ASDP dan tingginya kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti sistem layanan digital yang telah diterapkan.

Baca Lainnya :

Masyarakat dinilai semakin paham pentingnya melakukan perencanaan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan kanal pemesanan resmi secara mandiri.
“Alhamdulillah, sepanjang long weekend ini layanan ASDP berjalan dengan baik. Kami sangat mengapresiasi pengguna jasa yang sudah memesan tiket melalui aplikasi Ferizy dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal," kata Shelvy dalam keterangan tertulis, Minggu (1/6/2025).

"Hal ini membuat proses pelayanan lebih tertib, cepat, dan minim antrean. Ketika pengguna jasa patuh terhadap sistem, maka arus kendaraan dan penumpang akan lebih terkendali,” ungkap Shelvy.

Layanan Online Ferizy

Shelvy memgungkapkan, Ferizy sebagai platform digital yang diperkenalkan secara masif sejak 2020 kini telah menjelma menjadi lebih dari sekadar kanal pemesanan tiket online. Ferizy merupakan tulang punggung sistem manajemen penumpang ASDP, khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padangbai–Lembar. 

Di lintasan utama ini, penggunaan Ferizy telah melampaui 90% dari total transaksi harian. Hal ini terlihat jelas selama periode puncak Angkutan Lebaran 2025, ketika Ferizy mendukung kelancaran pergerakan lebih dari 2 juta penumpang hanya dalam dua minggu.

Melalui sistem ini, setiap pengguna diwajibkan membeli tiket maksimal dua jam sebelum keberangkatan. Data penumpang dan kendaraan yang masuk langsung tercatat dalam sistem manifest, sehingga mendukung keselamatan, mempercepat proses boarding, dan memberikan kepastian hukum terhadap setiap perjalanan.

Ferizy juga mencegah terjadinya praktik percaloan serta mengeliminasi potensi penumpukan di area pelabuhan.
Di lintasan Merak–Bakauheni, tercatat total penumpang yang diseberangkan selama periode long weekend mencapai 153.346 orang, sementara jumlah kendaraan mencapai 42.468 unit.

Mayoritas kendaraan yang menyeberang didominasi truk logistik sebanyak 18.666 unit, diikuti mobil pribadi sebanyak 16.877 unit. Ini menunjukkan bahwa meskipun berada di tengah periode libur nasional, pergerakan barang antarwilayah tetap berlangsung dinamis.
Sementara itu, di lintasan Ketapang–Gilimanuk, total penumpang yang menyeberang mencapai 116.625 orang dengan total kendaraan sebanyak 32.959 unit.

Komposisi kendaraan pun relatif serupa, dengan dominasi truk logistik sebanyak 12.146 unit, disusul mobil pribadi sebanyak 10.187 unit. Kehadiran kendaraan logistik dalam jumlah besar menjadi bukti bahwa pelabuhan penyeberangan masih menjadi jalur vital distribusi ekonomi di Indonesia.

Beli Tiket Online

Shelvy menambahkan, dengan adanya potensi peningkatan trafik pada libur panjang berikutnya bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, masyarakat diimbau untuk kembali merencanakan perjalanan secara bijak dan melakukan pembelian tiket lebih awal. Periode libur 6–9 Juni diprediksi akan menjadi salah satu puncak mobilitas penumpang di semester pertama tahun ini.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri hanya melalui Ferizy. Tiket tidak dijual di pelabuhan, dan pengguna jasa harus datang sesuai dengan jadwal yang tertera. Disiplin dalam mengikuti aturan ini akan sangat membantu kelancaran arus dan menciptakan perjalanan yang nyaman dan aman bagi semua pihak,” tegasnya.

ASDP meyakini bahwa pengelolaan arus penyeberangan yang efektif tidak hanya bergantung pada kesiapan armada dan fasilitas, tetapi juga pada komitmen bersama antara operator dan pengguna jasa dalam menjalankan sistem secara tertib.

Lewat digitalisasi yang terus diperkuat melalui Ferizy, serta budaya disiplin yang makin terbentuk di kalangan masyarakat, ASDP optimistis dapat terus menghadirkan pelayanan prima lintas pulau yang andal dan berkelanjutan. (Bow/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook