- Kunjungi Presiden Prabowo, 19 Pengusaha Korea Bakal Tanam Investasi Tambahan
- Top! Atlet TNI AL Sabet 2 Emas di Ajang Caballero Battle Ground Series 2
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Bersama KRI Tongkol-831, TNI AL dan BI Jelajahi 90 Pulau 3T
- Kapal Pesiar Mewah MS Insignia Singgah Lagi di Pelabuhan Waingapu Sumba Timur
- Kontribusi Pelindo Petikemas Setor ke Negara Rp1,94 Triliun
- Nekat Mau Bunuh Diri Naik Motor Terjun ke Laut, Nyawa PNS Diselamatkan Remaja Atlet Layar TNI AL
- Disergap Kapal Bakamla, 500 Karung Beras dan 14,6 Ton Gula Pasir Malaysia Gagal Diselundupkan
- Dear Penumpang Kapal, Rayakan HUT Ke-73 PELNI Beri Diskon 50 % Seawifi
- Pengelola Ruang Laut Pemegang KKPRL Wajib Lapor Tiap Tahun, KKP: Melanggar, Sehari Denda Rp5 Juta
- Kunjungi Makassar New Port, Wamenhub Suntana: Kita Mampu Tingkatkan Daya Saing Logistik Nasional
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Bersama KRI Tongkol-831, TNI AL dan BI Jelajahi 90 Pulau 3T

Keterangan Gambar : Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, M. Anwar Bashori, Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio, serta jajaran Forkopimda Sultra melepas keberangkatan KRI Tongkol-813 dalam program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI AL dan Bank Indonesia (BI) memastikan keamanan pendistribusian rupiah di kepulauan Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T). Ketersediaan rupiah di pulau terpencil diwujudkan melalui program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 menggunakan KRI Tongkol-813.
Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari melepas keberangkatan KRI Tongkol-813 dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di Lanal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (25/4/2025).
Baca Lainnya :
- KKP: Perempuan Berperan Penting dalam Pembangunan Pesisir & Pulau-Pulau Kecil0
- Jejak Pertempuran AS dan Jepang, Penyelam TNI AL Pasang Prasasti di Bangkai Kapal USAT Liberty 0
- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar0
- Makna Pelukan Presiden Erdogan ke Presiden Prabowo Saat Tiba di Turki0
- 294 Prajurit Petarung TNI AL Perkuat Kontingen Garuda UNIFIL 2025, Misi PBB ke Lebanon0
Keberangkatan KRI Tongkol-813 dalam tugas mendukung pengamanan Kas Keliling Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 yang diadakan oleh BI dilepas oleh Paban II Ops Sopsal Kolonel Laut (P) Andri Kristianto, didampingi Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, M. Anwar Bashori, Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio, serta jajaran Forkopimda Sultra.
ERB 2025 akan menjangkau 90 pulau di 18 provinsi dan akan dilaksanakan mulai 25 April hingga 1 Mei 2025. Program ini berfokus pada 5 titik pulau terpencil, terdepan dan terluar (3T) di Wakatobi antara lain Pulau Wanci, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, Pulau Binongko, dan Pulau Runduma.
Kendari Jadi Titik Perdana
Pemilihan Lanal Kendari sebagai titik perdana pelepasan ERB 2025 memiliki sejumlah makna strategis, di antaranya karena Sultra menjadi ikon uang kertas pecahan Rp 10.000 serta adanya wisata Wakatobi yang merupakan bagian dari Cagar Biosfer Dunia UNESCO.
Kegiatan ERB yang telah diselenggarakan sejak 2012 merupakan bentuk komitmen TNI AL dan BI dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demikian masyarakat dapat memanfaatkan ekspedisi ini, karena BI akan melayani penukaran uang tidak layak edar dapat ditukar dengan uang baru berkualitas.
Kesempatan ekspedisi ini juga dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh TNI AL dalam mencari dan membina potensi maritim yang ada di pulau-pulau 3T tersebut. Selain melaksanakan tugas utamanya, TNI AL juga turut hadir untuk memperkenalkan lebih dekat Alutsista TNI AL kepada warga sekitar dan pelajar.
Disisi lain, ERB juga menunjukkan komitmen sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako, alat kesehatan, alat olahraga, serta fasilitas transportasi dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat di pulau-pulau tersebut.
Keterlibatan dalam kegiatan tersebut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh satuan tugas TNI AL dimana pun berada untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan untuk mendukung kebijakan pemerintah di wilayah kerjanya sekaligus merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat. (Bow/Oryza)
