- BUMN Learning Festival Roadshow Perdana di Medan, Sukses Digelar Pelindo
- Program Eduwisata Pelindo Regional 2 Dukung Kemandirian Produktifitas Pondok Pesantren Ruhama
- Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Naik 6 % Tembus Rp 123 T Semester I Tahun 2024
- Pelindo Hadirkan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa, Menyediakan 180 Dermaga
- Ratusan Butir Peluru dan Magazen Ditemukan Satgas Lantamal X Mengapung di Laut
- Kurir Narkoba Diringkus, 600 Gram Ganja Disita Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura
- Ini Pengurus Pusat Corps Alumsi AMC Hasil Munas III Palangkaraya
- Perdana, 50 Yachters 11 Negara Sandar di BMTH Pelindo
- Presiden Jokowi Dianugerahi Brevet Hiu Kencana di Kapal Perang KRI RJW-992
- Juara Tenis Meja Empat Purnawirawan TNI AL, Tekuk Tim Pemuda, Pantas Dapat Reward Ketum PPAL
Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
Keterangan Gambar : Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali (kiri). Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kekuatan kapal selam akan memainkan peran kunci dalam pelaksanaan tugas TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan dan menjaga keamanan di wilayah Perairan Indonesia dan yurisdiksi nasional.
Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat menjadi Keynote Speaker dalam Focus Group Discussion (FGD) Pemenuhan Kebutuhan Program Pengadaan Kapal Selam Scorpene Evolved di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Kasal menjelaskan, perubahan lingkungan strategis di tataran global maupun regional terjadi dengan sangat cepat, semakin kompleks, dan tidak menentu. Dihadapkan pada tantangan tersebut, pembangunan kekuatan kapal selam TNI AL menjadi semakin penting dan mendesak.
Hal ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh pemerintah, yaitu mewujudkan negara Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Negara Nusantara yang dimaksud adalah Indonesia dengan geografis kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan nasional sebagai poros maritim dunia.
Visi tersebut tentu membutuhkan kekuatan angkatan laut yang mampu menghadapi berbagai tantangan strategis di masa depan.
“Oleh karena itu, kita harus menyatukan tekad untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global,” ujar Kasal.
Untuk mencapai visi pembangunan TNI AL tersebut, sambung Kasal, salah satu transformasi yang krusial adalah pembangunan kekuatan kapal selam. Pada prinsipnya, kekuatan yang akan dibangun terdiri dari aspek material, personel, fasilitas, dan organisasi.
Baca Lainnya :
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto 0
- Naval Base Open Day Serentak, Misi Tanamkan Cinta Laut0
- Waspadai Kerawanan Maritim, Peserta Pendidikan Lemhanas Dibekali Ketahanan Nasional0
- Dua Kapal Perang PC, Mampu Bermanuver di Berbagai Medan, Perkuat Armada Laut Indonesia0
- Kasal Pimpin Sertijab, 4 Pati Naik Bintang Dua, 14 Kolonel Naik Bintang Satu0
BERBAGAI TEMA
Pada FGD tersebut juga disampaikan sejumlah paparan penting yaitu “Concept of Scorpene Submarine Development Plan” yang disampaikan oleh VP Bid and DevelopmentbSubmarine Division Naval Group Antoine Garreta.
Tema lainnya yaitu “Strategi Pemenuhan Kebutuhan Logistik dan Pangkalan Kapal Selam Scorpene” yang disampaikan oleh Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto. Kemudian “Strategi Pemenuhan Senkomlek dan Fasilitas Pendukung Kapal Selam Scorpene” yang disampaikan oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kasal Laksamana Muda TNI Tri Harsono.
Selanjutnya paparan “Strategi Pemenuhan Kebutuhan Personel Pengawak Kapal Selam” oleh Asisten Personalia (Aspers) Kasal Laksamana Muda TNI P. Rahmad Wahyudi. Tema lainnya, “Penggunaan Teknologi Lithium Ion Baterai (LIB) Untuk Kapal Selam” oleh Prof. Agus Purwanto. Kemudian “Operational Continuity of Indonesian Submarine Force With Sovereign Solution” yang disampaikan oleh Submarine Business Development Senior Manager Naval Group Commander (RET) Anthony Covarrubias.
Kegiatan FGD dilaksanakan secara tatap muka dan video conference (vicon) dihadiri pula oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma. Hadir pula Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Budi Purwanto, Pejabat Utama Mabesal, Para Pangkotama TNI AL, Para Pejabat Utama Kementerian Pertahanan RI, dan Para Mitra Kerja TNI AL. (Arry/Oryza)