- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
Aksi Cepat Tanggap, Prajurit TNI AL Temukan 3 Jenazah Korban Laka Laut di Perairan Selayar
Keterangan Gambar : Prajurit TNI AL mengevakuasi korban kecelakaan laut di Perairan Selayar, Sulsel. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MAKASSAR: Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menemukan dan mengevakuasi korban kecelakaan laut (laka laut). Kali ini prajurit Marinir dari Yonmarhanlan VI Makassar yang bertugas di Pos TNI AL Selayar, berhasil menemukan 3 jenazah korban kapal nelayan (Jolorok) di Perairan Pattumbukang Kabupaten Selayar, Sulsel, Minggu (24/12/2023).
Kecelakaan kapal nelayan tersebut terjadi pada Jum’at (22/12/2023) sekitar pukul 21.00 WITA. Kapal itu sedang membawa 10 orang penumpang terdiri dari 5 orang dewasa dan 5 orang anak anak. Mereka berangkat dari Dermaga Pattumbukang mau ke Desa Monge.
Baca Lainnya :
- Pengabdian Prajurit TNI AL di Pesisir Natuna, Jadi Guru di Rumah Pintar Kampung Bahari0
- Laksda TNI Yayan Sofiyan, Resmi Jabat Asops Kasal0
- Evakuasi Medis Laut, Mahasiswa Calon Nakes Dilatih TNI AL0
- Tahun 2024, TNI AL Kembali Bangun Kapal Patroli Karya Anak Bangsa0
- Kapok! Jambret Emak-emak Dipiting Hantu Laut TNI AL di Pintu Tol0
Namun karena kelebihan muatan, kapal oleng hingga membuat para penumpang panik lalu loncat ke laut. Insiden ini menyebabkan 3 orang penumpang hilang.
Tim SAR gabungan Pos TNI AL Selayar, Basarnas Selayar, Tagana dan personel Babinsa yang sedang berdinas mendapat laporan langsung bergerak cepat melaksanakan pencarian.
Pada Sabtu (23/12) pukul 06.45 WITA Tim SAR gabungan berhasil menemukan 3 orang korban yaitu 1 pria dewasa berusia 42 tahun, 1 wanita dewasa berusia 45 tahun dan 1 remaja pria berusia 11 tahun di kedalaman 3 meter perairan Pattumbukang dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Minangasombia, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Selayar.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) Vl, Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa di manapun bertugas prajurit Marinir TNI AL agar selalu bersinergi dengan berbagai instansi dalam menghadapi situasi yang setiap saat menuntut kehadiran prajuritnya ditengah tengah masyarakat.
Aksi tanggap darurat ini sebagai wujud kepedulian TNI Angkatan Laut (TNI AL) kepada masyarakat sesuai dengan yang ditekankan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bahwa Prajurit Jalasena harus terus berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan maupun membantu saat terjadi bencana terutama di perairan Nusantara. (Arry/Oryza)