- Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir
- Kebakaran Melumat Permukiman Warga, Prajurit TNI AL dan Tim SAR Gabungan Padamkan Api
- Kaos Kesehatan Relive Wear Inovasi Jepang, Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Penyakit
- Rute Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP: Dukung Mobilitas dan Koneksitas antar Pulau
- Jejak Pertempuran AS dan Jepang, Penyelam TNI AL Pasang Prasasti di Bangkai Kapal USAT Liberty
- 7 Calon Pekerja Migran Ilegal Gagal Menyeberang ke Malaysia, Keburu Ketahuan Prajurit TNI AL
- Upacara di Kapal Perang, Tongkat Komando KRI Keris-624 dan KRI Ajak-653 Beralih
- Jelajahi Sungai Kapuas Naik Kapal Perang, Anak Muda Diajak Kenal Dunia Maritim
- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
6 Kapal Pelni Docking Biaya Sekitar Rp 24 M, Pelni Tepis Dana Tersedot Perawatan.
Pelni Tidak Punya Kapal Penganti Penumpang Diminta Mencari Moda Alternatif.

Keterangan Gambar : Kapal PELNI. Foto : Dok PELNI
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Saat ini enam kapal Pelni docking menjalani perawatan. Pelni tidak punya kapal penganti penumpang di minta mencari moda Alternatif.
Kapal yang docking bukan delapan, menurut Ditto Pappilanda. Manager Komunikasi Internal & Eksternal PELNI,"Per 26 Juni 2024 terdapat 6 Kapal PELNI yang melaksanakan Docking," jelasnya dengan keterangan tertulis menjawab pertanyaan Indonesiamaritimenews.com, Kamis (27/6/2024) di Jakarta.
Kapal Pelni yang menjalani docking adalah:
Baca Lainnya :
- Pelindo Solusi Logistik Sukses Pertahankan Sertifikasi ISO Series0
- Soal Percepatan Pengeluaran Petikemas Impor, Begini Langkah Pelindo0
- Dukung Teknologi Logistik, SPSL Tampil di Seminar Technology in Supply Chain0
- Dorong Penguatan Ekosistem Perikanan, Pelindo dan Pindad Teken Kerjasama0
- Layanan Operasional di Common Gate NPCT -1 Tanjung Priok Kembali Normal. Ini Penjelasan PT.MTI0
- KM Awu
- KM Bukit Raya
- KM Gunung Dempo
- KM Sangiang
- KM Sirimau
- KM Labobar
Biaya perawatan diperkirakan menelan biaya Rp 24 Miliar.
'Besaran biaya docking kapal sesuai dengan tipe pax kapalnya, dengan range harga 3 – 4 Miliar per kapal," ungkap Ditto
Apakah dengan perbaikan tersebut PELNI Kesulitan Kapal ?
"Banyaknya kapal yang melakukan docki0ng tentu berdampak terhadap pelayanan pelanggan kapal PELNI karena Perusahaan tidak memiliki kapal pengganti yang dapat menggantikan operasional kapal yang melalui wilayah tersebut," jawab Ditto.
Namun perbaikan wajib dilakukan, lanjut Ditto, mengingat hal tersebut merupakan standar internasional agar kapal laik laut, laik operasi dan laik layanan.
Ditto menyampaikan kepada pelanggan PELNI, "Selama kapal menjalankan dock, mohon kepada pelanggan kami untuk dapat menyesuaikan perjalanannya dengan mencari alternatif transportasi lainnya."
Ada berapa seluruh kapal Pelni? Berapa yang sudah tak bisa dipakai? Berapa yang dalam perawatan ? Berapa yang bisa beroperasi?
Menurut Ditto, saat ini PELNI mengoperasikan 26 kapal penumpang, 30 kapal perintis, 10 kapal tol laut, 1 kapal ternak dan 16 kapal rere.
"Khusus kapal penumpang, hingga saat ini terdapat 6 kapal yang menjalani perawatan (docking), 1 kapal sedang mengalami perbaikan pasca insiden kebakaran (KM Umsini) sehingga total kapal yang dapat beroperasi full sebanyak 19 kapal,"kata Ditto
Seluruh kapal milik PELNI dioperasikan sesuai dengan penugasan pemerintah.
Ditto menepis anggapan bahwa dana PELNI tersedot akibat perawatan kapal. "Dana PSO yang digunakan untuk Biaya Pemeliharaan Kapal di Tahun 2024 mendapatkan alokasi sebesar 28% dari Anggaran PSO yang diterima Perusahaan, "tandas Ditto. (Arry/Oryza)
