6 Kapal Pelni Docking Biaya Sekitar Rp 24 M, Pelni Tepis Dana Tersedot Perawatan.
Pelni Tidak Punya Kapal Penganti Penumpang Diminta Mencari Moda Alternatif.

By Indonesia Maritime News 27 Jun 2024, 17:47:16 WIB Logistik
6 Kapal Pelni Docking Biaya Sekitar Rp 24 M, Pelni Tepis  Dana Tersedot  Perawatan.

Keterangan Gambar : Kapal PELNI. Foto : Dok PELNI


Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Saat ini enam kapal Pelni docking menjalani perawatan. Pelni tidak punya kapal penganti penumpang di minta mencari moda Alternatif.

Kapal yang docking bukan delapan, menurut  Ditto Pappilanda. Manager Komunikasi Internal & Eksternal  PELNI,"Per 26 Juni 2024 terdapat 6 Kapal PELNI yang melaksanakan Docking," jelasnya dengan keterangan tertulis menjawab pertanyaan Indonesiamaritimenews.com, Kamis (27/6/2024) di Jakarta.

Kapal Pelni yang  menjalani docking adalah:

Baca Lainnya :

- KM Awu
- KM Bukit Raya
- KM Gunung Dempo
- KM Sangiang
- KM Sirimau
- KM Labobar

Biaya perawatan diperkirakan menelan biaya Rp 24 Miliar.
'Besaran biaya docking kapal sesuai dengan tipe pax kapalnya, dengan range harga 3 – 4 Miliar per kapal," ungkap Ditto

Apakah dengan perbaikan tersebut PELNI Kesulitan Kapal ?

"Banyaknya kapal yang melakukan docki0ng tentu berdampak terhadap pelayanan pelanggan kapal PELNI karena Perusahaan tidak memiliki kapal pengganti yang dapat menggantikan operasional kapal yang melalui wilayah tersebut," jawab Ditto.

Namun perbaikan wajib dilakukan, lanjut Ditto, mengingat hal tersebut merupakan standar internasional agar kapal laik laut, laik operasi dan laik layanan.

Ditto menyampaikan kepada pelanggan PELNI, "Selama kapal menjalankan dock, mohon kepada pelanggan kami untuk dapat menyesuaikan perjalanannya dengan mencari alternatif transportasi lainnya."

Ada berapa seluruh kapal Pelni? Berapa yang sudah tak bisa dipakai? Berapa yang dalam perawatan ? Berapa yang bisa beroperasi?

Menurut Ditto, saat ini  PELNI mengoperasikan 26 kapal penumpang, 30 kapal perintis, 10 kapal tol laut, 1 kapal ternak dan 16 kapal rere.

"Khusus kapal penumpang, hingga saat ini terdapat 6 kapal yang menjalani perawatan (docking), 1 kapal sedang mengalami perbaikan pasca insiden kebakaran (KM Umsini) sehingga total kapal yang dapat beroperasi full sebanyak 19 kapal,"kata Ditto

Seluruh kapal milik PELNI dioperasikan sesuai dengan penugasan pemerintah.

Ditto menepis anggapan bahwa dana PELNI tersedot akibat perawatan kapal. "Dana PSO  yang digunakan untuk Biaya Pemeliharaan Kapal di Tahun 2024 mendapatkan alokasi sebesar 28% dari Anggaran PSO yang diterima Perusahaan, "tandas Ditto. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook