535 Bal Pakaian Bekas Impor Disita, Polda Metro: Diselundupkan via Pelabuhan Tikus

By Indonesia Maritime News 24 Mar 2023, 22:29:57 WIB Hukum
535 Bal Pakaian Bekas Impor Disita, Polda Metro: Diselundupkan via Pelabuhan Tikus

Keterangan Gambar : Pakaian bekas impor disita Polda Metro Jaya. Foto: ist


Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Polda Metro Jaya membongkar bisnis thrifting atau pakaian bekas impor. Petugas menyita 

535 bal pakaian bekas dari 6 lokasi berbeda di beberapa gudang serta dari truk yang siap mengirimkan barang.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkapkan,  ratusan balpres pakaian bekas tersebut masuk ke Indonesia dengan cara diselundupkan lewat pelabuhan tikus. 

Baca Lainnya :

"Mereka masuk dari pelabuhan tikus, tapi tidak menutup kemungkinan, mungkin bisa jadi di pelabuhan besar, ini masih kami mendalami," kata Auliansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Auliansyah mengungkapkan, kasus penyelundupan pakaian bekas impor dibongkar oleh Subdit Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Sebanyak 535 balpres berisi pakaian  disita dari 6 titik lokasi di wilayah Jakarta, Depok dan Tangerang.

"Balpres ini ada yang dari Korea, China, Jepang, termasuk Amerika," urai Auliansyah. Polisi telah menetapkan satu tersangka berinisial JM (34) dan tidak terturup kemungkinan ada tersangka lain. 

MILIARAN RUPIAH

Polisi menyebutkan, keuntungan para pedagang barang bekas impor ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sejumlah pedagang  mengaku telah menjalankan bisnis tersebut sejak tahun 2018.

Menurut Auliansyah, secara global nilai barang yang telah diperdagangkan oleh para nilainya sekitar Rp31,7 miliar. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengomentari soal usulan Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM) untuk melarang bisnis pakaian impor bekas atau thrifting. 

Karena impor pakaian bekas telah mengganggu jalannya industri tekstil di Indonesia. "Sangat mengganggu. Yang namanya impor pakaian bekas, mengganggu. Sangat mengganggu industri dalam negeri kita," kata Jokowi di Istora GBK, Jakarta,  pada Rabu (15/3/2023) lalu. (Bow/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook