- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
126 Liter Miras Cap Tikus Disita TNI AL di Pelabuhan Nusantara Tahuna

Keterangan Gambar : Prajurit TNI AL dari Lanal Tahuna di bawah jajaran Lantamal VIII Manado Koarmada II, menyita 126 liter minuman keras (miras) ilegal Cap Tikus di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Kel. Batulewehe, Kec. Tahuna Timur, Kab. Kep. Sangihe, Sulawesi Utara. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna di bawah jajaran Lantamal VIII Manado Koarmada II, berhasil menyita 126 liter minuman keras (miras) ilegal Cap Tikus di Pelabuhan Nusantara Tahuna, Kel. Batulewehe, Kec. Tahuna Timur, Kab. Kep. Sangihe, Sulawesi Utara, Minggu (22/6/2025).
Terungkapnya kasus ini bermula ketika tim pengamanan dan pencegahan kegiatan ilegal Lanal Tahuna memeriksa kapal penumpang KM. Merit Taratai yang berangkat dari Pelabuhan Manado. Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan miras ilegal jenis Cap Tikus yang dibawa oleh penumpang berinisial AD dan PM.
Selanjutnya, AD dan PM beserta barang bukti berupa 6 dos miras jenis Cap Tikus sejumlah 126 liter diamankan di Lanal Tahuna untuk proses lebih lanjut.
Dalam kesempatan terpisah, Danlanal Tahuna Letkol Laut (P) Hadi Subandi, menyampaikan apresiasi kepada para prajuritnya atas keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan miras tersebut. Ia menekankan kepada prajurit agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pidana ilegal yang terjadi di Wilayah Perairan Tahuna.
Pencegahan tindak pidana dan penegakan hukum laut tersebut merupakan implementasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Kasal selalu menekankan bahwa Prajurit TNI AL akan selalu sigap dalam menghalau segala ancaman yang datang. Khususnya penyelundupan melalui Wilayah Perairan dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia. (Arry/Oryza)











