- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Waspadai Cuaca Buruk Selat Sunda dan Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak
Keterangan Gambar : Pelabuhan Merak, Banten, terganggu. Bahkan dermaga eksekutif ditutup selama 12 jam, Sabtu malam (5/2/2022). Karena angin kencang dan ombak tinggi mengakibatkan aktivitas bongkar muat terganggu.Foto: Indonesiamaritimenews.com/ Mar.
Baca Lainnya :
- Catat! Ini Dia Wilayah PPKM Level 3 Jabodetabek, Jawa dan Bali0
- Pasien Gejala Rendah Diimbau Isoman dan Isoter0
- BPS Ungkap Ekonomi Indonesia Kuartal IV/2021 Tumbuh 5,02 Persen0
- Ratusan Karangan Bunga Duka Cita Iringi Pemakaman Mertua Sandiaga Uno0
- Jenazah Mertua Sandiaga Uno Dimakamkan di Masjid At Taqwa Sriwijaya0
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANTEN: Pengguna Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni atau sebaliknya, sebaiknya waspada dalam sepekan ini. Sebab, cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ini cukup mengkhawatirkan.
Cuaca buruk di Selat Sunda juga membuat aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, terganggu. Bahkan dermaga eksekutif ditutup selama 12 jam, Sabtu malam (5/2/2022). Karena angin kencang dan ombak tinggi mengakibatkan aktivitas bongkar muat terganggu.
Cuaca yang kurang bersahabat juga mengakibatkan kapal tanker SWR 1801 kandas di perairan Merak, Banten, Minggu (7/2/2022). Kapal tersebut kandas di depan sebuah hotel sekitar pukul 14.00 WIB saat ombak besar dan angin kencang menghantam perairan Merak.
Data yang dirangkum indonesiamaritimenews.com gelombang tinggi juga mengakibatkan kapal ferry KMP Jatra II oleng saat akan bongkar muat di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Senin (7/2/2022). Akibatnya truk di dalam lambung kapal terguling menimpa kendaraan Avanza dan Fortuner.
Cuaca kurang bersahabat diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, cuaca di sekitar barat laut Pelabuhan Merak antara 25 derajat hingga 29 derajat, berawan tebal dan berawan sejak pagi hingga sore hari. Sedangkan malam hari, mulai pukul 19:00 hingga pukul 22:00 berawan tebal dan diprediksi terjadi hujan ringan.( Arry/Oriz)