- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
- Bantu Warga Kelola Sampah, Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Sumbang Mesin Press
- Patok Pagar Bambu 30 Km di Laut Tangerang Disegel KKP, Tak Sesuai UNCLOS dan Ancam Ekologi
- 54 Kg Kalajengking Kering Nyaris Diselundupkan, Digagalkan Satgaspam TNI AL di Bandara Juanda
- Jelang Hari Dharma Samudera, Kasal Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair
- Cilegon Banjir, Satgas Siaga Bencana Lanal Banten Kerahkan Bantuan
- Kapal Pesiar Coral Geographer Singgah di Pelabuhan Makassar, Pelindo Beri Layanan Terbaik
Syahrul Yasin Limpo Batal Diperiksa KPK, Izin Pulang Kampung Nengok Ibunda
Keterangan Gambar : Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo: Foto: Instagram
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Syahrul Yasin Limpo (SYL) batal diperiksa KPK hari ini, Rabu (11/10/2023). Mantan Menteri Pertanian itu izin pulang ke kampungnya di Makassar, Sulsel, untuk menjumpai ibundanya.
Sedianya SYL dijadwalkan diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Namun ia meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan.
Baca Lainnya :
- Sah! BIMA Kini Anak Perusahaan SPMJ, Ini Bisnis yang Dikelola0
- Sah! 16 BUMN Dapat Suntikan Dana PMN, Ini Daftarnya0
- Hari Pelindo 2023, Donor Darah di Pelabuhan Terbanyak Raih Rekor MURI0
- Catatan 2 Tahun Merger Pelindo, Peluncuran PTOS-M hingga Digitalisasi Pelabuhan0
- Excellence Award 2023 Perhutani Boyong 4 Penghargaan GRC & Performance0
"Saya menghormati KPK, namun izinkan saya terlebih dahulu menemui ibu di kampung," kata Syahrul Yasin Limpo melalui Ervin Lubis, tim pengacara, Rabu (11/10/2023).
Ervin Lubis mengatakan telah mengantarkan surat kepada KPK. Ia mengatakan, kliennya sangat menghormati kewenangan dalam penyidikan KPK.
"Pada prinsipnya Syahrul Yasin Limpo sangat menghormati kewenangan dalam penyidikan KPK dan tetap berkomitmen untuk kooperatif menjalani proses hukum ini," kata Ervin kepada wartawan.
Ervin mengungkapkan, kliennya terlebih dahulu ingin menemui ibunya di kampung halamannya sebelum menjalani proses hukum.
"Sebagaimana disampaikan pada kami, tim hukum, karena mendapat informasi tentang kondisi orang tua yang telah berumur 88 tahun dalam keadaan sakit, maka Pak Syahrul ingin terlebih dahulu menemui ibunya," kata Ervin.
"Sebagai seorang anak, hal tersebut diharapkan dapat semakin memberikan keteguhan hati dalam menghadapi situasi saat ini," sambung Ervin.
Kliennya tetap akan koperatif mmenghadapi proses hukum dan akan hadir pada pemanggilan berikutnya. Tim pengacara akan berkoordinasi lebih lanjut dengan penyidik terkait dengan waktu penjadwalan ulang. "Semoga faktor kemanusiaan ini dapat dipertimbangkan," ucap Ervin.
KPK menjadwalkan pemeriksaan kepada SYL hari ini dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi. Sebelumnya KPK juga telah memeriksa dua mantan anak buah SYL, Muhammad Hatta selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI dan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono.
Muhammad Hatta diperiksa pada Senin (9/10). Sehari kemudian, Selasa (10/10), giliran Sekjen Kementan Kasdi Subagyono yang diperiksa. Keduanya masuk daftar 9 orang yang dicegah ke luar negeri terkait kasus korupsi di Kementan. (Bow/Oryza)