- Kasal Resmiksan KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, Ini Spesifikasinya
- FTF Sabotase Jalur Perdagangan Dabo Singkep, Diserbu 3 Satuan Pasukan Elit TNI AL
- Pencuri di Kapal KM Nggapulu Dibekuk Prajurit Petarung Yonmarhanlan Ambon
- Real Business Solution, TPS Gandeng Universitas Ciputra Kenalkan Industri Maritim
- Sehat dan Bersih, 8 Pelabuhan Perikanan KKP Raih Penghargaan PBUS 2024 Kemenkes
- Nataru 2024-2025, ASDP Gencarkan Layanan Liburan Happy Bareng Ferizy
- Libur Nataru 2024 -2025 Penumpang Kapal Diprediksi Naik 12,5 %, Begini Persiapan Pelindo Regional 4
- Seru, Karyawan Pelindo Regional 4 Lomba Orasi Anti Korupsi
- Nataru 2024-2025 Arus Kendaraan naik 2,8 %, ASDP Pastikan Kesiapan Pelabuhan Merak-Bakauheni
- Stop Terima Gratifikasi, Kualitas SDM Kemenhub Ditingkatkan
Sehat dan Bersih, 8 Pelabuhan Perikanan KKP Raih Penghargaan PBUS 2024 Kemenkes
Keterangan Gambar : Delapan pelabuhan perikanan yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan meraih penghargaan sebagai Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS) tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com(IMN),JAKARTA: Delapan pelabuhan perikanan yang di kelola Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih penghargaan sebagai Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS) tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ke delapannya yakni Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta, PPS Cilacap, PPS Bungus, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, PPN Kejawanan, PPN Ternate, PPN Kwandang dan PPN Karangantu.
Baca Lainnya :
- Jaga Harta Karun BMKT di Laut, KKP Gugah Kesadaran Generasi Muda0
- 52 Ribu BBL Rp7,8 M Mau Diselundupkan dari Krui Lampung, Digagalkan KKP0
- Kemenhub Tetapkan Alur Pelayaran, Sistem Rute dan Zona Labuh Pelabuhan Sikakap0
- DPR Dorong KKP Tingkatkan Konsumsi Ikan di Daerah0
- Tinjau Pelabuhan Ikan Merauke, DPR Minta Kebijakan PIT Bisa Dongkrak Ekonomi Pesisir0
“Ini membuktikan bahwa pelabuhan perikanan kita telah terkelola dengan baik serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja dalam penyelenggaraan kepelabuhanan perikanan,” ungkap Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif pada pernyataan resmi KKP di Jakarta, dikutip Minggu (15/12/2024).
Indikator keberhasilan penyelenggaraan PBUS meliputi penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasililtas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, peningkatan keamanan dan ketertiban dan penguatan kelembagaan forum.
Keikutsertaan pelabuhan perikanan lingkup Ditjen Perikanan Tangkap (DJPT) pada gelaran ini didukung Sistem Informasi Pelaporan Ragam Informasi Lingkungan Pelabuhan Perikanan (Selaraskan). Aplikasi berbasis website yang dibangun Direktorat Kepelabuhanan Perikanan itu sebagai alat monitoring tata kelola pelabuhan perikanan yang berisikan program lingkungan hingga hasil pencapaian kualitas lingkungan.
“Data-data dan informasi yang ada di dalam aplikasi ini juga di-update secara berkala,” tambah Direktur Kepelabuhanan Perikanan, Tri Aris Wibowo.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta jajarannya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pelabuhan perikanan menjadi lebih bersih, aman dan nyaman dikunjung. Selain itu, sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di daerah, fasilitas pelabuhan perikanan pun harus ditingkatkan. (Riz/Oryza)