- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
Sambut Simposium Marinir Internasional di Bali, TNI AL Menggelar Final Planning
Keterangan Gambar : TNI AL menggelar Final Planning Conference PALS di Bali, dihadiri delegasi dari Korea dan Filipina. Foto: Dispenal
)Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: TNI Angkatan Laut menggelar Final Planning Conference Pacific Amphibious Leaders Symposium (FPC PALS) 2023 berlangsung mulai 14 Mei hingga 19 Mei 2023 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali. Hal ini untuk mencapai finalisasi konsep sehingga nantinya acara dapat berjalan dengan baik,
Pacific Command Amphibious Leaders Symposium (PALS) adalah kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Marine Force Pacific (Marforpac), United State Marine Corps (USMC). Kegiatan ini diisi dengan simposium dan pertemuan para komandan korps marinir internasional.
Kegiatan ini mengundang para perwira tinggi angkatan laut, dan marinir ataupun pasukan pendarat dari sekitar 26 negara Indo-Pasifik yang terlibat secara aktif dalam pelaksanaan operasi amfibi.
Baca Lainnya :
Pada kesempatan tersebut, selain menyelenggarakan kegiatan simposium dan latihan, kegiatan lainnya yang bersifat strategis yaitu pertemuan bilateral dan multilateral antar perwira tinggi negara yang terlibat.
Setiap tahunnya USMC akan mengundang salah satu negara di Indo-Pasifik untuk menjadi co-host, atau tuan rumah pelaksanaan PALS. Tujuannya untuk mempromosikan kesadaran bersama, meningkatkan kerja sama dan peningkatan interoperabilitas di antara angkatan laut dan marinir di kawasan Indo-Pasifik.
PERSONEL KOREA DAN FILIPINA
Di tahun 2023 ini, TNI AL mendapatkan kehormatan dan berkesempatan menjadi co-host pelaksanaan PALS di Bali, dengan mengangkat tema “Multilateral Amphibious Contribution to Humanitarian Assistance Disaster Relief and Maritime Security in the Indo-Pacific”.
Kegiatan FPC ini dihadiri 40 personel dari TNI AL dan USMC sebagai staf perencana simposium dan
demo kemampuan amphibi dalam rangka penanggulangan bencana dan perbantuan kemanusiaan pada kegiatan PALS yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023 mendatang.
Sedangkan keikutsertaan Republic of Korea Marine Corps (ROKMC) dan Philippine Marine Corps (PMC) dalam FPC PALS adalah sebagai observer. Karena ROKMC akan menjadi host pada tahun 2024 dan PMC akan menjadi host pada tahun 2025.
Dalam pidato pembukaan kegiatan FPC PALS, Paban V/Straops dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Robert Marpaung menyampaikan agar masing-masing pihak, baik USMC dan Kormar dapat melaksanakan koordinasi yang mendalam. Hal inj demi tercapainya finalisasi konsep acara dengan baik, sehingga nantinya pelaksanaan kegiatan PALS dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pelaksanaan PALS ini sesuai dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit Jalasena yang tangguh dan profesional. (ARRY/Oryza)