- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
- Kapal Nelayan Dimangsa Api, 4 Korban Dievakuasi KRI Layang 345, Seorang Tewas
- KRI Bima Suci Memukau Masyarakat di Shanghai Cina
- PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut, Pelindo Pastikan Pelabuhan Malahayati Beri Layanan Penuh
Safari Ganjar Pranowo ke PWI Pusat: Luruskan Informasi yang Bengkok
Keterangan Gambar : Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun (kiri), Capres Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com(IMN), JAKARTA: Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, peran pers sangat penting dalam menyampaikan informasi ke publik secara tepat dan benar. Ganjar Pranowo juga memahami soal kondisi pers saat ini yang sedang tidak baik-baik saja.
Hal ini disampaikan Ganjar saat melakukan 'safari' kunjungan ke Kantor PWI Pusat di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023). Mantan Gubernur Jateng ini menyampaikan beberapa pandangannya tentang pers dan demokrasi, didampingi oleh Ketua Umum PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Sekjen Sayid Iskandar.
Baca Lainnya :
- ASEAN Port Association Meeting di Bali, Perkuat Kerja Sama Pelabuhan 9 Negara0
- 7.500 Perempuan Hebat Getarkan Istora Senayan, Kick Off Hari Ibu0
- Hadiri Launching HPN 2024, Menkop UKM Teten Masduki Soroti Kondisi Media0
- Khidmad, Wagub Bengkulu Pimpin Upacara Tabur Bunga di Perairan Pulau Baai0
- Hari Pahlawan, Menteri Sosial Pimpin Upacara Tabur Bunga di Atas KRI RJW-9920
Ganjar mengungkapkan, ia membagi media menjadi dua kelompok, yakni media sosial (medsos) dan media mainstream. Menurut dia, medsos menginformasikan tanpa etika jurnalistik dan terpotong-potong, sehingga informasi yang sampai menjadi bengkok.
"Media mainstream inilah yang harus meluruskan informasi yang bengkok itu kepada masyarakat dengan baik dan benar,” ucap Ganjar.
"Karena itu saya senang diundang ke sini (PWI). Agar kedepannya informasi dapat disampaikan dengan utuh dan benar," sambung dia. Ganjar memberi contoh, ketika ia berkunjung ke Papua, ternyata di sana ada gap informasi yang tidak tersampaikan.
"Anak muda di sana belum tahu siapa capres dan capares yang akan ikut pemilu 2024 dan bahkan belum tahu ada berapa kandidat. Saya sendiri mereka belum kenal. Inilah tugas media untuk bisa menyampaikan informasi secara menyeluruh sampai ke pelosok," kata Ganjar.
KONDISI MEDIA
Dalam sesi tanya jawab, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu meminta pandangan Ganjar soal kondisi media yang kini sedang tidak baik-baik saja. Terutama dari sektor bisnis yang mengalami banyak perubahan dari media konvensional menuju media digital.
“Iya, memang saat ini pers sedang tidak baik-baik saja. Satu dari sektor bisnisnya yang mengalami perubahan dari konvensional ke era digital. Inilah yang memang harus terus diperhatikan dan pemerintah perlu membantu pers agar bisa baik,” ungkapnya.
Ganjar Pranowo berharap PWI ke depan dapat terus melakukan pembenahan lebih baik lagi sesuai dengan bidangnya.
“Saya mengalami ada perangkat desa atau ormas jadi wartawan. Lha ini motifnya apa? Saya mengadu ke siapa? Inilah nantinya yang kiranya akan bisa diperbaiki oleh PWI,” tandas Ganjar.
SEMUA CAPRES DIUNDANG
Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, PWI Pusat mengundang seluruh Capres dan Cawapres dalam rangkaian HPN 2024. Saat ini, capres Ganjar Pranowo yang pertama cepat tanggap merespon undangan PWI Pusat.
"Capres nomor tiga cepat tanggap, sehingga mendapatkan kesempatan yang pertama," kata Hendry Ch Bangun.
Ia mengatakan, PWI memberi ruang yang sama kepada 3 calon presiden untuk berdialog dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Rencananya, capres Anies Baswedan akan hadir pada Jumat (1/12/2023) di Kantor PWI Pusat. (Arry/Oryza)