- Terminal Teluk Lamong Bagi-bagi 200 Paket Makanan Bergizi, Pekerja: Terimakasih, Semoga Berlanjut...
- Rencana Pembangunan Perkampungan Indonesia di Mekkah, Presiden Prabowo: Insyaallah...
- Pengurus Baru YHPI Siap Perjuangkan Hari Puisi Indonesia sebagai Agenda Resmi Pemerintah
- Miris... Petani Enggano Buang Pisang ke Laut, Imbas Tak Ada Kapal Berlayar ke Bengkulu
- Resmikan Terminal Haji dan Umrah di Bandara Soetta, Presiden Prabowo: Jemaah Kita Terbesar di Dunia
- KM Ade Putra Karam di Selat Malaka, 5 ABK Terombang-ambing Diselamatkan Tim SAR Pekanbaru
- Pesan Menag ke Jemaah Haji Indonesia: Ini adalah Perjalanan ke Langit, Ikhlas...
- Prajurit Batalyon Intai Amfibi Taklukkan Langit Sorong, Terjun dari Ketinggian 10.000 Feet
- Kejar Target Swasembada Garam, KKP Lirik NTB Jadi Lokasi Sentra Produksi Nasional
- ASDP Mengajar, Siswa di Singkil Aceh Diajak Kenal Dunia Maritim, Belajar dari Dek Kapal
Resmikan Terminal Haji dan Umrah di Bandara Soetta, Presiden Prabowo: Jemaah Kita Terbesar di Dunia

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto didampingi Dubes Saudi Arabia untuk Indonesia, H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amod dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta khusus untuk haji dan umrah. Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Prov. Banten, Minggu (4/5/2025).
Peresmian dilakukan setelah rampungnya proses renovasi dan pembangunan sejumlah fasilitas terminal. Terminal yang dibangun dengan standar pelayanan internasional dan mampu menampung hingga 6,1 juta jemaah per tahun tersebut diresmikan karena tingginya kebutuhan penerbangan jemaah haji dan umrah.
Baca Lainnya :
- Prajurit Batalyon Intai Amfibi Taklukkan Langit Sorong, Terjun dari Ketinggian 10.000 Feet0
- Semarak Hari Buruh 2025 di Monas, Wuss.. Presiden Prabowo Lempar Kemeja, Jadi Rebutan0
- Gegap Gempita May Day 2025 di Monas, Presiden Prabowo: Bersama Kita Selamatkan Kekayaan Rakyat!0
- Hadiri Gegap Gempita May Day 2025 di Monas, Presiden Prabowo: Bersama Kita Selamatkan Kekayaan Rakya0
- Presiden Prabowo Tekankan, Pembangunan Sekolah Rakyat di 53 Titik Direncanakan Matang0
Saat tiba di terminal yang terdiri dari 3 lantai tersebut, Kepala Negara langsung meninjau fasilitas ketibaan di terminal dan menyapa para calon jemaah haji. Setelahnya, Presiden Prabowo langsung meresmikan terminal tersebut. Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amodi ikut hadir dalam acara peresmian tersebut.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa jumlah jemaah haji dan umrah dari Indonesia sangat besar. "Haji dan umrah dari Indonesia mencapai lebih dari dua juta dalam satu tahun. Mendekati 2,2 (juta) bahkan," kata Prabowo.
Dalam puncaknya, sambung Presiden Prabowo, bahkan bisa mencapai 12 ribu orang perhari. "Ini sesuatu yang sangat besar. Mungkin kita yang terbesar di dunia ya. Dari seluruh umat Islam mungkin Indonesia yang paling besar rombongan haji dan umroh," ungkap Presiden Prabowo.
Melihat kondisi ini, pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jemaah. Presiden pun menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan umrah Indonesia.
“Kita mengerti bahwa banyak jemaah kita juga sudah lanjut usianya sehingga benar-benar harus diurus dengan baik,” ujarnya.
Biaya Haji
Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya akan berusaha menurunkan biaya haji semurah-murahnya. Hal tersebut dilakukan agar umat Islam di Indonesia dapat dengan mudah melaksanakan ibadah haji.
“Saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Urusan Haji, tentunya dibantu oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji untuk koordinasi sebaik-baiknya duduk bersama dan mencari solusi-solusi untuk mengurangi ongkos haji,” imbuhnya.
Selain merenovasi infrastruktur terminal, dilakukan juga penyiapan infrastruktur pendukung untuk aktivitas umrah seperti masjid seluas 3.136 meter persegi, lounge umroh seluas 3.000 meter persegi, serta parkir bus seluas 4.158 meter persegi yang terhubung langsung dengan terminal kedatangan.
Profesional dan Transparan
Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berpesan untuk penyelenggaraan haji harus profesional dan transparan. Ia mengatakan perjalanan haji merupakan perjalanan spiritual bangsa Indonesia yang dilakukan para pendahulu bangsa dalam membangun kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bagaimana penyelenggaraan haji dan umrah Indonesia harus mengutamakan pelayanan yang terbaik sebagai wujud penghormatan terhadap bangsa kita sendiri,” ujar Erick dalam laporannya.
Peresmian ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional dalam memperkuat sistem transportasi dan pelayanan publik berbasis nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Di Bandara Soetta, Presiden Prabowo sempat berdialog dengan sejumlah jemaah haji yang sedang menunggu keberangkatan ke Tanah Suci. Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam peresmian ini antara lain sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Menag Nasaruddin Umar; Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subianto; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Efendi; Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf; Wakil Kepada Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak; Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani; dan Direktur Utama InJourney, Maya Watono. (Arry/Oryza)
