- Program Kampung Nelayan Merah Putih, KKP Pastikan Aspek Keberlanjutan
- Pelindo, INSA dan Perusahaan Pelayaran Sepakati Tarif Handling Peti Kemas Pelabuhan Manokwari
- Disinggahi KRI Tatihu-853, Masyarakat Pulau Bacan Antusias Naik Kapal Perang dan Mengenal Prajurit
- Presiden Prabowo Memulai Lawatan Ke Singapura dan Rusia
- 45,7 Ton Pasir Timah Diduga Mau Diselundupkan, Kapal Kandas Ditangkap TNI AL
- Terminal Petikemas Surabaya Dirikan Bank Sampah, Warga Peduli Lingkungan Sekaligus Tambahan Ekonomi
- Menteri Trenggono Disebut Champion Ocean Account, Indonesia Diakui Terdepan Kelola Laut
- Wow, PELNI Pangkas 50 Persen Harga Tiket Penumpang Kapal Melonjak 138 Persen
- Indonesia Promosikan Potensi Budidaya Rumput Laut di UNOC Prancis
- Tinggal Bawa Tumbler, KAI Sediakan 102 Water Station Gratis di 39 Stasiun, Cek Lokasinya
Rencana Pembangunan Perkampungan Indonesia di Mekkah, Presiden Prabowo: Insyaallah...

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan dalam peresmian Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta khusus haji dan umrah. Foto: Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan pimpinan negara Saudi Arabia untuk membahas rencana pembangunan perkampungan Indonesia di Kota Suci Mekkah, dekat Masjiddil Haram.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya saat Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Minggu (4/5/2025).
Baca Lainnya :
- Pesan Menag ke Jemaah Haji Indonesia: Ini adalah Perjalanan ke Langit, Ikhlas...0
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa0
- 16.000 Santri Dapat Pembagian 5 Ton Ikan dari KKP, Alhamdulillah...0
- Ibu Iriana Beri Edukasi Siswa SD, Yuuk... Bersih-bersih Pantai 0
- Menyambut Tahun Baru 2023 dengan Untaian Doa 0
“Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan negara Arab Saudi, Kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman terakhir saya jumpa dengan beliau," ujar Kepala Negara.
"Saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan tentunya dengan Masjidil Haram,” sambung Presiden Prabowo.
Ia mengungkapkan respon dari Kerajaan Arab Saudi yang menyambut positif rencana tersebut. Ia juga menyampaikan ajakan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera membahas hal teknis rencana tersebut.
“Kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi,” imbuhnya.
Efisiensi Biaya
Presiden Prabowo menegaskan, dengan adanya perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram, akan meningkatkan efisiensi anggaran perjalanan haji. Selain itu, biaya haji yang akan ditanggung oleh para calon jemaah akan menjadi jauh lebih murah.
“Jadi, Insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien. Penerbangan, Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi bisa menurunkan biaya dan itu yang kita harus capai sekarang,” imbuh Presiden.
Kepala Negara turut mengapresiasi usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan biaya haji tahun ini sebesar 4 juta rupiah. Namun, ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berusaha menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Tapi 4 juta (rupiah) saya minta dikurangi lagi, saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia. Saya kira bisa? Kira-kira? Kepala Badan? Siap? Menteri Agama? Insyaallah,” ujar Presiden.
Presiden Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Indonesia karena telah memiliki Terminal Khusus Haji dan Umrah dengan skala internasional. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini.
“Saya kira sesuatu prestasi yang luar biasa. Sekali lagi selamat dan dengan demikian saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tandas Presiden. (Bow/Oryza)
