Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

By Indonesia Maritime News 21 Apr 2024, 20:22:57 WIB Perhubungan
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Keterangan Gambar : Causeway Pelabuhan Nusa Penida jebol, perbaikan dianggarkan Tahun 2025. Foto: Ditjen Hublabol, perbaikan dianggarkan Tahun 2025. Foto: Ditjen Hubla



Indonesiamaritimenews.com (IMN), NUSA PENIDA: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, terus berkoordinasi dan bergerak cepat dalam penanganan kerusakan causeway atau jalur penyambung antara sisi darat dan Dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Bali, yang jebol pada tahun 2023 silam.

Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan rusaknya causeway tersebut langsung ditindaklanjuti dengan turunnya tim teknis Kementerian Perhubungan untuk verifikasi lapangan terkait perencanaan perbaikan pelabuhan.

Baca Lainnya :

Kami juga telah memasang warning sign pada area yang sedang dalam masa perbaikan," ungkap Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Sabtu (20/4/2024).

Eka menjelaskan, perbaikan tersebut memerlukan perencanaan dan usulan anggaran karena replacement keseluruhan.

"Tahun ini telah dilaksanakan proses review masterplan dan dokumen perencanaan pelabuhan sehingga baru bisa diusulkan tahun 2024 dan akan dianggarkan pada tahun 2025, termasuk rencana pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Banjar Nyuh," jelasnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida dikenal akses terpadat yang digunakan wisatawan menuju Nusa Penida. Rata-rata sehari 3.400 orang baik wisatawan lokal maupun mancanegara melintas. Pelabuhan ini paling banyak digunakan lantaran kebanyakan wisatawan berangkat menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Sanur. Aku

"Dari sana, sebagian besar kapal berhenti di Pelabuhan Banjar Nyuh serta sisanya meCauseway Pelabuhan Nusa Penida jebol, perbaikan dianggarkan Tahun 2025. Foto: Ditjen Hubla⅚nuju Pelabuhan Nusa Lembongan dan Tanjung Sanghyang" pungkas Eka.

Pada tahun 2022, Kementerian Perhubungan juga telah melakukan serangkaian rehabilitasi dan pengembangan fasilitas Pelabuhan Laut Nusa Penida yaitu rehabilitasi Dermaga Beton dan pembangunan Jetty Fastboat. Sedangkan pada tahun 2024, anggaran perbaikan jalan masuk pelabuhan dan pengadaan lampu jalan pelabuhan bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan sehingga perencanaan perbaikan tersebut dapat segera direalisasikan dengan cepat.

"Dengan adanya pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi ini, diharapkan akan mengoptimalkan serta meningkatkan pelayanan publik yang menunjang perekonomian wilayah," tutup Eka. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook