PWI Jaya dan FWP Gelar UKW, 86 Jurnalis Digodok di Polda Metro Jaya

By Indonesia Maritime News 15 Des 2025, 20:10:28 WIB News
PWI Jaya dan FWP Gelar UKW, 86 Jurnalis Digodok di Polda Metro Jaya

Keterangan Gambar : Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dan jajaran bersama Ketua PWI Pusat Akhmad Munir, Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo serta para peserta UKW berfoto bersama. Foto: Joko Dolok



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menekankan, wartawan profesional, kompeten dan berintegritas menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks.

Hal ini disampaikan Kapolda dalam sambutannya saat membuka kegiatan Uji Kempetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Markas Polda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).

UKW ini digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya bersama FWP (Forum Wartawan Polri) Polda Metro dan diikuti oleh 86 peserta.
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI Jaya ini merupakan angkatan ke-64 di Jakarta.

Baca Lainnya :

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (15–16/12/2025), menegaskan pentingnya profesionalisme pers di tengah derasnya arus disinformasi.

UKW kali ini mengusung tema “Jurnalis Kompeten dan Profesional untuk Menjaga Jakarta dari Informasi Palsu”. Pelaksanaannya mendapat dukungan penuh dari Polda Metro Jaya sebagai bagian dari upaya bersama menjaga kualitas informasi publik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menekankan, integritas menjadi fondasi utama profesi wartawan. Di era digital, menurutnya, tantangan terbesar jurnalisme bukan hanya kecepatan, tetapi juga akurasi dan tanggung jawab moral dalam menyampaikan informasi.

“Wartawan yang kompeten dan berintegritas akan menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks serta menjaga kepercayaan publik,” kata Asep dalam sambutannya.

Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir mengapresiasi dukungan Polda Metro Jaya dalam penyelenggaraan UKW tersebut. Ia menilai kolaborasi antara pers dan kepolisian penting untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat, tanpa mengabaikan independensi jurnalisme.

“UKW adalah instrumen penting untuk memastikan wartawan bekerja sesuai standar etik dan profesional,” ujarnya.

UKW PWI Jaya angkatan ke-64 diikuti 86 peserta yang terbagi dalam 13 kelas jenjang Muda, tiga kelas Madya, dan satu kelas Utama. Para peserta diuji kemampuan jurnalistiknya, mulai dari pengetahuan etik hingga praktik peliputan dan penulisan berita.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo, Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, pengurus PWI Jaya, serta jajaran pejabat utama Polda Metro Jaya.

Melalui UKW ini, PWI Jaya berharap lahir wartawan-wartawan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga beretika dan berperan aktif dalam menghadirkan informasi yang akurat di tengah masyarakat, khususnya di Jakarta. (*/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook