- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Presiden Kunjungi Lagi Lokasi Gempa Cianjur, Ingin Pastikan Distribusi Bantuan

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi kembali mengunjungi lokasi gempa di Cianjur, Jabar, Kamis (24/11/2022.Foto: Setpres
Indonesiamaritimenews.com ( IMN)JAKARTA: Presiden Joko Widodo kembali meninjau Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jabar, Kamis (24/11/2022). Wilayah ini lokasi terparah dampak terjadinya gempa bumi.
Kunjungan ini adalah kedatangan kedua bagi Presiden setelah sebelumnya pada pada Kamis (24/11/2022) juga datang langsung ke lokasi gempa.
"Ini adalah episentrumnya dan yang paling parah, terutama untuk rumah-rumah yang roboh yang paling banyak adalah di sini. Yang meninggal pun, yang banyak juga di sini," ujar Presiden saat berkunjung di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.
Baca Lainnya :
- KPLP Ditjen Hubla Kemenhub Salurkan Bansos Buat Korban Gempa Cianjur 0
- Duka Gempa Cianjur, PM Inggris: Baru Seminggu Lalu Saya Rasakan Kebaikan Orang Indonesia0
- Update Terkini Gempa Cianjur, 271 Orang Tewas, 40 Masih Hilang0
- Korban Gempa Melahirkan di Tenda Pengungsian, Gubernur Ridwan Kamil Hadiahi Nama Gempita 0
- Wow! DAMRI Obral Tarif Rp76.000 Rute Antar Kota, Ini Syaratnya0
Jokowi juga mengatakan ia sudah mendatangi rumah sakit. Awalnya ada 741 pasien yang masuk rumah sakit, tetapi kini tinggal 24 pasien. "Karena sebagian ada yang dirujuk.ke Jakarta maupun Bandung, sebagian sudah bisa pulang," kata Jokowi.
Dikatakan Jokowi, setelah evakuasi selesai, distribusi bantuan sudah sampai ke lokasi, babak berikutnya adalah rehabilitasi rumah-rumah yang rusak. Baik kerusakan parah, kerusakan sedang maupun kerusakan ringan.
Yang paling penting setelah nanti evakuasi ini selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi, baru babak berikutnya adalah rehabilitasi untuk rumah-rumah yang roboh berat, sedang, maupun yang ringan," tutur Presiden.
Sedangkan skema bantuan yang diberikan, Presiden mengatakan pemerintah tidak akan terpaku pada satu skema. Pemerintah akan menyerahkan langsung kepada masyarakat untuk memilih skema mana yang dinilai dapat mempercepat proses rehabilitasi.
"Ada yang nanti dibangun oleh Kementerian PU, ada yang juga dibangun dibantu oleh TNI, ada juga yang diserahkan kalau memang itu bisa mempercepat. Kita tidak terpaku pada satu skema," tandas Presiden. ( Arry/ Oryza)











