Play Therapy, Cara Prajurit Jalasena Beri Trauma Healing Bagi Korban Bencana di Aceh
Pray For Sumatera

By Indonesia Maritime News 20 Des 2025, 02:00:52 WIB Nasional
Play Therapy, Cara Prajurit Jalasena Beri Trauma Healing Bagi Korban Bencana di Aceh

Keterangan Gambar : Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) menggelar kegiatan Trauma Healing bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Lhokseumawe. Foto: Dispenal



Indonesiamaritimenews.com (IMN), ACEH: TNI AL melalui Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) menggelar kegiatan Trauma Healing bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Lhokseumawe.

Kegiatan yang digelar pada Jumat (19/12/2025) ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan TNI AL untuk membantu pemulihan psikologis masyarakat, khususnya anak-anak.

Kegiatan trauma healing dilaksanakan oleh personel Dispsial TNI AL yang terbagi dalam dua tim, yakni Tim A dan Tim B, yang bergerak secara simultan di beberapa titik lokasi terdampak.

Baca Lainnya :

Tim B yang terdiri dari Letda Laut (KH) Satrio Putra Permana, S.Psi. dan Kls Ttg Ridho Yulira Bintan, melaksanakan trauma healing di Posko Pante Bidari, Aceh Timur, dengan fokus kegiatan Play Therapy bagi anak-anak pengungsi. Selanjutnya, Tim B melaksanakan dukungan psikologi berkolaborasi dengan personel Kowal KRI dr. Oeharso-990 (SHS-990) kepada anak-anak yang berkunjung di geladak helly di kapal tersebut.

Sedangkan Tim A, yang dipimpin oleh Mayor Laut (KH) Junaid Ridha Akbar, Psikolog, bersama Letda Laut (KH) Husni Mubarok, bergerak menuju Dusun Tamiang dan dusun Banda Mulia, Aceh Tamiang, bergabung dengan unsur Marinir.

Tim ini bergabung memberi dukungan kesehatan, memberikan layanan dukungan psikologi kepada anak-anak melalui metode Play Therapy guna mengurangi dampak traumatik sekaligus menanamkan pengetahuan dini tentang kebencanaan dengan metode bernyanyi lagu mitigasi bencana.

Melalui kegiatan ini, TNI AL menegaskan perannya sebagai garda terdepan tidak hanya dalam pertahanan negara, tetapi juga dalam misi kemanusiaan, sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk mewujudkan TNI AL yang profesional, modern, dan dicintak rakyat.  

Selain itu, kehadiran TNI AL dalam misi kemanusiaan tidak hanya berfokus pada bantuan fisik, tetapi juga pemulihan mental dan psikologis korban bencana.

“TNI AL berkomitmen hadir secara utuh untuk rakyat. Trauma healing merupakan bentuk kepedulian nyata TNI AL dalam membantu anak-anak dan masyarakat bangkit secara mental, sekaligus memastikan prajurit tetap memiliki kondisi psikologis yang prima dalam menjalankan tugas kemanusiaan," tegas Kasal. (Arry/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook