- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Pertama Kali IPC TPK Layani Kapal Oman Shipping Line Direct Service, Sandar di Tanjung Priok

Keterangan Gambar : Kapal MV Stephanie C dari Oman Direct Service ,sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: IPC TPK
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Kapal MV Stephanie C milik perusahaan pelayaran asal Oman, Asyad Line Direct Service, untuk pertama kali, sandar di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok yang dioperasikan oleh IPC Terminal Petikemas/IPC TPK. Ini menjadi tanda dibukanya layanan baru tujuan Indonesia.
Kapal MV Stephanie C sandar di Pelabuhan Tanjung Priok pada 1 Juli 2023 lalu. Sebelumnya Asyad Line hanya sebatas melakukan routing kapal sampai di Pelabuhan Port Klang Malaysia dan Singapura.
Dibukanya layanan baru ini dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara Oman dan Indonesia di sektor ekonomi dan pola distribusi barang, serta mendorong pertumbuhan ekspor-impor dan transhipment dari dan menuju Oman melalui Jakarta.
Baca Lainnya :
- Jelang Serah Operasi Pelabuhan Garongkong dan Parepare, SPMT Gelar Sosialisasi0
- Idul Adha Momentum Tingkatkan Kepedulian, IPC TPK serahkan Kurban di 8 Provinsi0
- Idul Adha, Pelindo Solusi Logistik Bagikan Hewan Kurban ke Berbagai Daerah di Indonesia0
- SP TPK Koja Membuka Ruang Komunikasi,Berharap Bonus Betambah,Laba TPK Koja Naik0
- Hadapi Tantangan Transformasi Pelabuhan, Begini Langkah Pelindo Multi Terminal0
Guna Mulyana, Direktur Utama IPC TPK mengatakan pemilik barang dapat langsung mengirimkan barang, sehingga akan memangkas biaya logistik dan transit time di pelabuhan
“IPC TPK kembali dipercaya untuk melayani Direct Service menuju Timur Tengah di mana pemilik barang dapat langsung mengirimkan barang sehingga akan memangkas biaya logistik dan transit time di pelabuhan. ” ujar Guna Mulyana dalam keterangan tertulis Sabtu (7/7/2023).
Asyad Line atau yang dikenal dengan Oman Shipping Line menggandeng KCA Global Maritime sebagai agen resmi di Indonesia. MV Stephanie C, kapal yang berbendera Kepulauan Marshall menjadi awal dibukanya layanan Far East Express.
Rute tersebut menempuh Jakarta-Singapore-Port Klang-Nhava Sheva-Mundra-Karachi-Sohar-Jebel Ali. Kapal tersebut memiliki LOA 255 meter dan BEAM 37,3 meter. Sebanyak 1.032 TEUs dibongkar dan 537 TEUs petikemas dimuat ke kapal tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai impor Oman ke Indonesia pada bulan April 2023 mengalami penurunan 56,82% dengan komoditas Industri Logam Dasar; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan Industri Barang Galian Non Logam.
“Kami harap dengan dibukanya layanan ini dapat mendorong majunya aktivitas ekspor dan impor Indonesia dari dan ke Timur Tengah. Selain itu juga kehadiran layanan baru ini dapat meningkatkan daya jual dan daya saing komoditas Indonesia di dunia.” tandas Guna. (Arry/Oryza)











