- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Bersama PMII
Oleh : KH. M. Misbahus Salam

Keterangan Gambar : KH. M. Misbahus Salam (baju putih), Pengasuh Yayasan RDS Sukorejo Bangsalsari Jember, Pengurus LAZISNU PBNU.Foto: Dok.Pribadi
Indonesiamaritimenews.com (IMN); Selaku orang tua saya merasa senang melihat Mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Universitas Negeri Jember mau menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada tanggal 5 Oktober 2023. Berarti mereka berada dijalan ajaran Aswaja.
Acara ini bertempat di Masjid Sunan Kali Jogo, bergandengan dengan tokoh NU yang menulis naskah Khittah NU, Alm. KH. Abdul Muhith Muzadi. Kiai Muhith di masa hidupnya Kiai yang sangat perhatian pada anak anak muda NU. Di rumah beliau kerap kali jadi tempat diskusi dan istifadah ilmu karena Kiai Muhith saat itu termasuk santri KH. Hasyim Asy'ari yang masuk dalam struktur PBNU.
Gus Dur dan tokoh tokoh NU lainnya sering berkunjung ke Kiai Muhith, termasuk para peneliti NU dari luar negeri seperti Martin Van Bruinessen dari Belanda, Mitsuo Nakamura dari Jepang, Andree Feilard dari Perancis dan lainnya, mereka banyak menerima informasi tentang NU dari Kiai Muhith Muzadi.
Baca Lainnya :
- Ketika Jenderal Berkumis itu tak Kuasa Menahan Tangis0
- Solusi Polemik Antar Kader Tentang Masalah Food Estate0
- Cabut Gugatan Usia Minimun & Maksimun Capres - Cawapres0
- Resensi Buku: Jaguar Mengawal Arjuna0
- Di Stovia, Doni Monardo Membeber Pengalaman Bencana0
Kiai Muhith Muzadi selalu menyarankan agar kader kader NU membaca naskah Khittah NU yang memuat tentang ajaran Aswaja, sikap kemasyarakatan NU dan pedoman berpolitik warga NU.
Para Kiai sepuh saat Khittah NU diputuskan tidak hanya mengandalkan logika keilmuan saja tapi para Kiai sepuh seperti KHR. As'ad Syamsul Arifin, KH. Ali Maksum, KH. Masykur, KH. Ahmad Shiddiq dan beberapa Kiai Pengasuh Pondok Pesantren melakukan Riyadhah bahkan KH. Abdul Muhith Muzadi saat mengetik naskah Khittah dalam keadaan berpuasa. Pasca Muktamar NU di Situbondo , Kiai As'ad menyuruh KH. Mujib Ridwan ke Makkah - Madinah untuk melaporkan hasil Muktamar NU (Khittah NU) kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Semoga para Pengurus NU, kader kader NU terutama para Mahasiswa ini membaca dan mengamalkan isi Khittah NU.(MAR)











