- Selain Udang, KKP Siap Penuhi Permintaan Produk Perikanan Bebas Cesium-137
- Libur Nataru Layanan Pelabuhan Perikanan Tetap Optimal, Nelayan Diingatkan Cuaca Ekstrem
- Percepat Layanan Sertifikasi Bebas Cesium-137, KKP Tambah Scanner Radioaktif Baru
- Libur Nataru 2025/2026 Arus Penumpang Capai 962.777 orang, Pelindo: Layanan Pelabuhan Tetap Optimal
- Lepas Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Menhub: Jaga Kesehatan, Semoga Selamat...
- Diduga Melanggar Dokumen dan Bawa Narkoba, KM Dolphin Diamankan TNI AL
- Pesan Tegas Presiden Prabowo: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
- Diangkut KRI Makassar-590, Logistik Bantuan Bencana Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
Percepat Layanan Sertifikasi Bebas Cesium-137, KKP Tambah Scanner Radioaktif Baru

Keterangan Gambar : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menambah pengadaan alat scanner radioaktif baru untuk mendukung kelancaran ekspor udang. KKP adalah satu - satunya Certifying Entity (CE) udang ekspor ke Amerika Serikat (AS). Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai satu - satunya Certifying Entity (CE) udang ekspor ke Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangkaian capacity building dalam mendukung deteksi kontaminasi radionuklida pada produk perikanan.
Salah satunya adalah pengadaan alat scanner radioaktif baru untuk mendukung kelancaran ekspor udang.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini mengatakan pengadaan scanner radioaktif baru ini untuk mendukung kegiatan scanning di Unit Pengolahan Ikan (UPI)
Baca Lainnya :
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao0
- Target Rp500 Miliar, Realisasi PNBP Pemanfaatan Ruang Laut Meroket Raih Rp775 Miliar0
- Nelayan Purworejo Tak Sabar Menanti KNMP, Optimistis Bisa Sejahterakan Desa0
- Lagi, 35 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap 2 Dibangun KKP di Pesisir Indonesia0
- Kabar Gembira bagi Petambak, KKP Distribusikan Pupuk Bersubsidi Sektor Perikanan Awal 20260
"Menjelang akhir tahun ini kami telah berhasil pengadaan 17 scanner radioaktif baru untuk mendukung kegiatan scanning di Unit Pengolahan Ikan guna memenuhi SOP FDA sehingga volume shipment udang yang diekspor ke AS bisa ditingkatkan lagi dan membantu kelancaran rantai produksi industri udang Indonesia,"
tutur Ishartini di Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Dia menambahkan, seluruh scanner radioaktif yang dimiliki KKP telah sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan oleh FDA di antaranya Ortec, Riid eye Sam 940 serta jenis lainnya. Dengan adanya sarana prasarana pendukung sertifikasi udang bebas Cesium-137 ini diharapkan memperlancar ekspor ke pasar AS.
"Peralatan scanner radioaktif tersebut akan dikalibrasi oleh BAPETEN kemudian ditempatkan di UPT Badan Mutu di Jawa dan Lampung, terutama yang memiliki frekuensi dan volume ekspor tinggi ke AS sehingga pelayanan sertifikasi maksimal untuk memperlancar pengiriman udang," jelas Ishartini.
Tahun ini Badan Mutu KKP telah memenuhi target untuk melengkapi sarana prasarana dalam tata laksana sertifikasi udang bebas Cesium-137, diantaranya peralatan uji radionuklida dan hari ini scanner radioaktif. Dengan adanya peralatan tersebut, maka semakin memperkuat fungsi KKP sebagai CE.
Sebelumnya saat melepas ekspor perdana udang bebas Cesium-137 ke Amerika pada 3 November lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan keberhasilan KKP dalam menyelenggarakan tata laksana sertifikasi bebas Cesium-137 merupakan bukti ketangguhan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia. (Bow/Mar)











