- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Presiden Prabowo: Petani Tulang Punggung Negara

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto menghadiri Panen Raya Nasional yabg dipusatkan di Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka, Jabar, Senin (7/4/2025). Foto: BPMI Setpres
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Presiden Prabowo: Petani Tulang Punggung Negara
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MAJALENGKA: Panen raya serentak digelar di 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto hadir pada acara Panen Raya Nasional yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini adala komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini selain dihadiri oleh jajaran menteri kabinet Merah Putih juga oleh ribuan masyarakat.
Baca Lainnya :
- Heli HS-1306 Phanter dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Unjuk Kemampuan di Laut Mediterania0
- 961 Kepala Daerah Dilantik Serentak, Ini Pesan Presiden Prabowo0
- Presiden Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Dimeriahkan 75 Personel Pasukan Berkuda0
- Rapim TNI-Polri 2025, Presiden Prabowo: Rakyat yang Memberi Makan Tentara dan Polisi...0
- Presiden Prabowo Jajaki Pembelian Rudal BrahMos US$ 450 Juta dari India, Ini Spesifikasinya0
Dengan semangat tinggi, Presiden Prabowo langsung turun ke sawah melakukan panen padi menggunakan alat panen modern combine harvester. Setelah itu Presiden menyaksikan secara langsung proses transaksi pembelian gabah petani oleh Perum Bulog, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap harga dan kesejahteraan petani.
Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog Presiden Prabowo bersama para petani. Dialog ini juga terhubung secara virtual dengan petani dari 13 provinsi lainnya yang turut melaksanakan panen raya serentak.
Apresiasi Kepada Petani
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas nasional selama bulan Ramadan hingga Idulfitri, termasuk pengendalian harga-harga bahan pokok.
Ia juga menyoroti kinerja luar biasa dari tim sektor pertanian yang bekerja langsung di lapangan untuk memastikan pasokan dan produksi pangan tetap terjaga, bahkan meningkat di tengah tantangan global.
“Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah, satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusanya di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke lapangan,” ungkap Presiden.
Di hadapan ribuan petani, Presiden Prabowo kembali menekankan pentingnya peran petani sebagai tulang punggung bangsa dan negara. “Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara, saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” ucap Presiden.
Kebijakan Pro Petani
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam laporannya menyebutkan bahwa keberhasilan panen tahun ini merupakan buah dari kebijakan pro-petani yang diterapkan Presiden Prabowo. Mentan juga menyebutkan, serapan Bulog turut melonjak tajam dimana stok beras nasional saat ini mencapai 2,4 juta ton dan diperkirakan menembus 3 juta ton di akhir bulan. Aangka ini tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
“Ini betul-betul cerah bagi petani, secerah kebijakan Bapak selama 169 hari. Ini luar biasa bagi petani Indonesia,” ujar Mentan.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan sejumlah pejabat lainnya. (Arry/Oryza)











