Indonesiamaritimenews.com ( IMN),SURABAYA: Susana ceria anak-anak yang riang gembira mandi di kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya, Jatim, Sabtu (7/5/2022) mendadak berubah jadi jerit histeris. Perosotan setinggi 8 meter patah ambrol hingga mengakibatkan 18 pengunjung luka-luka.

Insiden terjadi sekitar pukul 13:30 di kolam renang Kenjeran Park, Jalan Kenjeran, Surabaya, Jatim. Informasi yang diperoleh indonesiamaritimenews.com saat itu kolam renang ramai pengunjung bermain di wahana tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja mauoun orang dewasa. 

Tiba-tiba terdengar suara benda patah, lalu buuum.... perosotan setinggi 8-10 meter ambrol patah. Pengunjung menjerit histeris, korban pun berjatuhan. Para korban ditolong oleh sesama pengunjung yang selamat serta petugas setempat.

Baca Lainnya :

• Awas Ketinggalan! Kapal Angkut Pemudik Gratis Sepeda Motor Berangkat Malam Ini dari Priok0
• Naik Bus Gratis, Ribuan Pemudik Dilepas Kapolri di GBK Senayan0
• Menhub: Dua Tahun Tidak Pulang Kampung, Mudik Lebaran Tahun ini Membahagiakan0
• Mudik Lebaran, Penjualan Tiket KA Sudah Hampir 100 Persen0
• Waduh! Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK Ikuiti Jejak Kakak21

Tak lama kemudian petugas dari Polrestabes Surabaya, Brimob Polda Jatim, Damkarmat Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, Dinkes Kota Surabaya, PMI Kota Surabaya serta Dokpol Polres Tanjung Perak tiba di lokasi.

Para korban ditangani tim medis, lalu dilarikan ke rumah sakit. Rinciannya, 8 korban dibawa ke RSUD Dr. Sowandhie  sedangkan 8 korban lainnya dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo. Ke-16 korban mengalami cedera berbeda-beda mulai dari luka ringan hingga luka parah seperti patah tulang serta cedera otak.

DIUSUT POLISI

Lokasi water park telah dipasangi police line. Polisi masih mengusut penyebab insiden ini. Dugaan sementara perosotan tersebut sudah lapuk sehingga tidak kuat menaggung beban berat pengunjung yang naik ke perosotan tersebut. Dugaan lainnya, overload sehingga membuat perosotan tidak kuat menanggung bebsn berat.

Barang bukti berupa potongan perosotan yang ambrol kini telah diamankan untuk investigasi. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan beberapa saksi sudah dimintai keterangan, termasuk pengelola.(Rizki/Oriz)