- Prajurit KRI Selar-879 Evakuasi Jasad Mengapung di Perairan Balikpapan
- Libur Panjang Nataru 2025-2026, ASDP Sipkan 67 Kapal Lintasan Merak-Bakauheni
- Laut Mediterania Jadi Saksi Uji Ketangguhan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan LAF Air Force
- KRI Spica-934 dan Kapal Australia HMAS Leeuwin A-245 Gelar Ship Visit Exchange di Kupang
- Tiga Hari Kunjungi Indonesia, Kapal AL Singapura MV Mentor Dilepas Kodaeral III: Selamat Jalan..
- KRI Bung Hatta-370 dan Pesawat Udara Casa U-6206 Kerja Sama Taktis di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi dan Pemulangan Jenazah Pelaut Indonesia
- Dorong Konektivitas Logistik di KTI, Pelindo Diapresiasi Pemprov Sulsel
- Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
- Pelindo Terminal Petikemas Bantu Pengembangan Budidaya Lobster di Ambon
Nelayan Terombang-ambing di Perairan Nusa Penida Diselamatkan Prajurit TNI AL dan Tim SAR

Keterangan Gambar : Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang nelayan yang terombang-ambing di perairan Batu Abah, Nusa Penida, Bali. Foto Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BALI: Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang nelayan yang terombang-ambing di perairan Batu Abah, Nusa Penida, Bali.
Nelayan bernama I Made Sunia nyaris tenggelam setelah perahu tradisional jukung yang digunakannya terbalik akibat cuaca buruk dan ombak tinggi di perairan Batu Abah, Nusa Penida, Senin (3/11/2025).
Korban diketahui berangkat melaut sendirian sekitar pukul 05.00 WITA untuk mencari ikan menggunakan alat pancing dasar. Namun sekitar pukul 15.00 WITA, sejumlah nelayan lainnya melihat jukung milik korban dalam kondisi terbalik dan layarnya patah. Dari kejauhan, korban terlihat membuka pakaian dan melambai-lambaikan baju sebagai isyarat minta tolong.
Baca Lainnya :
- Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Disambut Prosesi Peusijuk di Banda Aceh0
- Nakhoda KM Rezeki 88 Jatuh ke Laut, Prajurit Posal Kuala Jelai Lakukan Pencarian0
- Kesit Budi Handoyo Masuk 10 Tokoh Muda Peraih Jakarta Youth Award 20250
- Audiensi Pengurus PWI, Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri0
- Pameran Pertanian Modern di ICE BSD, Wamen Pertanian Singgah ke Stand ESHA PLANT0
Rekan-rekan sesama nelayan yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan, menaikkan korban ke jukung lainnya. Sementara itu, informasi kejadian segera diteruskan oleh para saksi kepada Babinpotmar Posal Nusa Penida, Serda Gede Pradana, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Danposal dan Unit Siaga SAR Nusa Penida.
Pukul 16.00 WITA, Tim SAR gabungan dari Pos TNI AL Nusa Penida dan Basarnas bergerak ke lokasi. Evakuasi berhasil dilaksanakan sekitar pukul 18.15 WITA, dan jukung korban kemudian ditarik menuju Dusun Karangsari, Desa Suana, Kec. Nusa Penida.
Pada pukul 19.30 WITA, korban dan jukung tiba di daratan. Selanjutnya, Danposal Nusa Penida bersama anggota Posal mengantar korban ke rumahnya dan bersilaturahmi dengan keluarga serta tokoh adat setempat, Jro Mangku Putu Rai, untuk memberikan ketenangan dan dukungan moril atas insiden tersebut.
Korban dinyatakan selamat, meski masih mengalami trauma. Adapun kerugian material yang terjadi adalah patahnya layar dan lepasnya katir dari jukung milik korban. Dalam siaran resmi TNI AL disebutkan, keberhasilan operasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi cepat antara Posal TNI AL Nusa Penida dan Tim SAR dalam melindungi masyarakat pesisir dan nelayan.
Bentuk keterlibatan prajurit TNI AL dalam operasi kemanusiaan seperti ini merupakan cerminan kesiapsiagaan prajurit TNI AL dalam menjaga keselamatan masyarakat di wilayah perairan Indonesia, selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa prajurit Jalasena harus senantiasa hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk nyata pengabdian TNI AL kepada bangsa dan negara. (Arry/Mar)











