- Kolinlamil dan PT PELNI Perkuat Kolaborasi Sistem Transportasi dan Logistik Nasional
- Ini 6 Poin Kesepakatan KKP-Unpad Soal Kerja Sama Hukum Perkuat Kebijakan Ruang Laut
- Pabrik Sabu di Apartemen Digerebek BNN, Koki Peracik Narkoba dan Marketing Diringkus
- 1.057 Life Jacket Dibagikan Kemenhub ke Nelayan Jatim, Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran
- Setahun Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo: Kita Telah Bekerja Keras, Hasilnya Dirasakan Rakyat
- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
Nataru 2023-2024 Arus Petikemas Meningkat, TPS Pastikan Operasional Lancar

Keterangan Gambar : Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pastikan operasional lancar selama libur Nataru 2023. Foto: dok. TPS
Indonesiamaritimenewa.com (IMN), SURABAYA: Menjelang pergantian tahun dan musim liburan, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengambil tindakan proaktif guna memastikan operasional lancar dan siap menghadapi tantangan yang diantisipasi selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Menyadari potensi dampak pembatasan pemerintah terhadap aktivitas operasional pengangkutan barang melalui jalan tol, TPS telah memprediksi terjadinya peningkatan arus petikemas, utamanya petikemas import. Untuk mengatasi hal ini, koordinasi dengan pemangku kepentingan baik internal dan eksternal telah dilakukan TPS.
Langkah lainnya yaitu memastikan kehandalan peralatan guna menjamin kinerja layanan yang optimal, dilakukan melalui pengelolaan jadwal pemeliharaan Container Crane (CC), Rubber Tyred Gantry (RTG), head truck dan alat bongkar muat lainnya yang selaras dengan ritme dan kebutuhan operasional, mengatur slot lapangan penumpukan, dengan menyiapkan blok-blok penumpukan sementara untuk petikemas impor, yang diperkirakan akan naik jelang libur akhir tahun.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo menyatakan pada Nataru tahun ini diproyeksikan ada peningkatan volume lebih dari 3% untuk petikemas internasional, dibandingkan dengan masa Nataru tahun 2022.
Selain itu, untuk mengantisipasi peningkatan volume reefer container yang ditangani dan memerlukan fasilitas reefer plug, TPS menyediakan 1.448 reefer plug untuk memastikan kapasitas yang memadai sebagai antisipasi potensi peningkatan tersebut.
TPS juga telah melakukan perbaikan infrastruktur yang signifikan, termasuk peninggian dan perbaikan paving yang tidak rata di beberapa area tumpukan kontainer. Tim operasional, perencanaan, dan IT di TPS telah melakukan tinjauan komprehensif terhadap Terminal Operating System (TOS) untuk mencegah potensi kendala dalam sistem.
Selain fokus pada kehandalan fasilitas dan peralatan, TPS telah menerapkan pola cuti bergilir untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai selama periode Nataru.
Baca Lainnya :
- Pelindo Regional 2 Sosialisasikan PKB Kepada Pekerja, Songsong 2024 dengan Semangat0
- Harnus 2023, 2 Pelabuhan Regional 2 Raih Penghargaan Green and Smart Port dari Kemenkomarves0
- Pelindo Gandeng Pemkab Bangli Wujudkan Desa Penglipuran Raih Gelar Desa Terbaik di Dunia0
- Program TJSL, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Safety Truck Driving0
- Catatan Akhir Tahun: Perkembangan Terminal di Bawah SPTP Cukup Menarik 0
Komitmen untuk menerapkan nilai AKHLAK juga terus didengungkan antara lain dengan menerbitkan surat edaran tentang komitmen anti pungli, anti suap dan anti gratifikasi, komitmen yang tidak hanya wajib dipatuhi oleh TPS, namun juga semua pihak yang terlibat dalam pemberian layanan di TPS, hingga mampu menjadikan TPS sebagai tempat usaha yang nyaman bagi semua stakeholdrenya.
Tak kalah penting yakni dari sisi pengamanan, TPS akan menambah jumlah personel pengamanan, khususnya di beberapa akses tertentu yakni gate domestik, Tanjung Mutiara dan Tanjung Emas. Memaksimalkan unit patroli untuk memastikan akses dan keamanan dalam kondisi terkendali, aman dan lancar.
"Kami akan terus beroperasi 24/7 selama periode Nataru, seperti tahun-tahun sebelumnya. TPS tetap berkomitmen untuk memastikan kelancaran aliran logistik tanpa ada gangguan," tutur Wahyu, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023). Ia menekankan komitmen TPS terhadap penyampaian layanan yang lancar.
TREND POSITIF
Sebagai catatan, pencapaian arus peti kemas melalui TPS mengalami trend positif dengan kenaikan sebesar 5,6% sampai dengan November 2023 tercatat sebesar 1.314.988 TEUs dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebanyak 1.245.356 TEUs.
Untuk arus peti kemas internasional sampai dengan November 2023 berkontribusi sebesar 1.251.165 TEUs meningkat 6,25% dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama yakni sebesar 1.177.616 TEUs, sedangkan untuk domestik berkontribusi sebesar 63.823 TEUs sampai dengan November 2023.
Selama periode tahun 2023, TPS mencatat peningkatan kinerja bongkar muat, yakni pada angka 58,7 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya : 48 box/ship/hour. ( Arry/Oryza)
