- Slamet Berjalan di Buritan Kapal Menghilang,Jatuh Kelaut, Kemenhub Fasilitasi Asuransi ke Ahli Waris
- Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara, Ini Kata KKP
- Heboh Kakek Diganjar Hukuman 5 Bulan Penjara Gegara Pelihara Ikan Aligator Gar
- 30 Koli Kosmetik Ilegal Diangkut Speed Boat Aerox, Gagal Diselundupkan, Diciduk Tim SFQR TNI AL
- Cetak Tenaga Lasher, TTL Kolaborasi Poltekpel, KSOP Tanjung Perak Beri Apresiasi
- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
Harnus 2023, 2 Pelabuhan Regional 2 Raih Penghargaan Green and Smart Port dari Kemenkomarves
Keterangan Gambar : Menhub Budi Karya Sumadi menyerahkan penghargaan Green Port and Smart Port untuk 2 pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 2.Foto: Humas Pelindo Reg 2.
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Dua dari 12 Pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 2 meraih penghargaan Green Port dan Smart Port dari Kemenkomarves. Ini Penghargaan diberikan karena kedua pelabuhan tersebut dinilai telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada puncak acara Hari Nusantara (Harnus) 2023, Rabu (13/12/2023) di Pantai Tugulafa, Kepulauan Tidore, Maluku Utara.
Baca Lainnya :
- Pelindo Gandeng Pemkab Bangli Wujudkan Desa Penglipuran Raih Gelar Desa Terbaik di Dunia0
- Program TJSL, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Safety Truck Driving0
- Catatan Akhir Tahun: Perkembangan Terminal di Bawah SPTP Cukup Menarik 0
- Terminal Peti Kemas Surabaya, Sigap Gelar Tanggap Darurat Hadapi Cuaca dan Gangguan Listrik 0
- Mengenal Subholding Pelindo Jasa Maritim, Punya 8 Anak Usaha dan 3 Cucu0
Penghargaan diberikan karena dinilai telah memenuhi kriteria Green dan Smart Port terhadap aspek manajemen, aspek teknis (kepelabuhanan, K3, lingkungan dan energy) dan aspek digital.
Hadir pada penyerahan penghargaan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenkomarves, Firman Hidayat dan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves, Dirhansyah Conbul.
Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Pj Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc didampingi Forkopimda Maluku Utara.
Green Port atau Pelabuhan Hijau merupakan komitmen bertaraf internasional untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan lingkungan. Green port bisa diartikan sebagai pelabuhan ramah lingkungan.
Pelabuhan yang telah memenuhi komitmen pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial dalam mendukung sustainability business merupakan syarat untuk menjadi pelabuhan berkelas dunia.
Pelabuhan cerdas (smart port) dapat didefinisikan sebagai pelabuhan yang menerapkan teknologi informasi dan digitalisasi dalam aspek-aspek penting pelabuhan sehingga dapat mencegah tindak korupsi di Pelabuhan.
Dalam sambutannya Menhub Budi Karya mengatakan, Green and Smart Port bukan hanya menjadi konsep, tetapi menjadi suatu keharusan yang harus dibangun secara konsisten.
Pelabuhan tidak hanya memiliki kepentingan ekonomi saja, tapi juga memperhatikan lingkungan dan juga inklusif atau punya kepedulian sosial di kawasan sekitarnya.
JAGA KOMITMEN
Drajat Sulistyo selaku Regional Head 2 PT Pelindo (Persero) mengucapkan selamat kepada Cabang Pelabuhan Panjang dan Pangkal Balam yang telah berhasil mendapatkan penghargaan bintang 3 untuk katagori Green and Smart Port.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenkomarves karena telah memparcayakan dua pelabuhan Regional 2 untuk mewakili Pelindo menerima penghargaan ini.
"Tentunya ini menjadi stimulus bagi kami sebagai pengelola pelabuhan dan stakeholder terkait lainnya di sektor pelayaran untuk melakukan upaya secara sistematis dan berkomitmen menjaga lingkungan," kata Drajat.
Lebih lanjut, Drajat menyampaikan komitmen untuk terus melakukan digitalisasi dan terus menyempurnakan pelayanan untuk mengoptimalkan operasional pelabuhan hingga terwujud kinerja positif (port stay dan cargo stay) yang akan berdampak pada penurunan biaya logistic di Pelabuhan Indonesia. (Arry/Oryza)